Pages

Sabtu, 29 September 2012

Gadis Penjual Koran

Terik menyengat tubuhku
Peluh tak terhenti Bergelut dengan waktu
Hanya untuk menanti

Seorang gadis penjual koran
Mendekap koran di dadanya
Menggema suara lantang
Ia jajakan korannya

Apakah aku tersentuh?
Apakah aku kasihan?
Tanganku merogoh Menukar dengan koran

Seorang gadis berkerudung
Senyum tersulam indah
Doa syukur gadis berkerudung
Hatiku tergoyah
Gadis penjual koran itu...
Gadis berkerudung itu...
Pernahkah aku bersyukur?
Pernahkah kudoakan orang lain?


By : Putri Kartika Sari, Eda Christiyadi Putry, Khasna Nur Fauziah 

Ini adalah puisi yang sangat sederhana yang menjadi tugas pelajaran Bahasa Indonesia kelompok saya. Saya tahu puisi yang saya buat bersama kedua teman saya ini tidak memiliki diksi atau pilihan kata yang indah layaknya puisi-puisi hebat para sastrawan. Tapi kami berusaha membuat puisi yang bagus. Walau dengan kata-kata yang sederhana tapi punya makna yang dalam. Gadis penjual koran, mungkin kalian pernah melihat sosok gadis seperti ini di jalan atau di perempatan lampu lalu lintas.

Pernah gak kalian melihat sosok gadis penjual koran berkerudung? Begitu pula hatinya? Oke, mungkin kita gak bisa langsung tahu bagaimana sifat gadis tersebut walau ia berkerudung. Tapi kadang hanya sekilas saja kita sudah tahu sisi baik seseorang. Ketika kita membeli korannya, memberikan uang seperti apa pun niat kita. Kadang kita tidak menyangka bahwa apa yang kita beri padanya itu sangat berharga. Bahkan bisa sampai membuat mereka berkaca-kaca, mengucapkan syukur, dan mendoakan kita. Mungkin itu terlihat berlebihan untuk kita, tapi bukankah itu sangat menyentuh? Padahal koran yang kita beli dari mereka tidak seberapa. Mungkin hanya sekitar Rp 1000 atau 2000. Tapi mereka begitu menghargainya. Dan saat itu muncullah sesuatu dalam benak kita. Suatu tanda tanya atau mungkin penyesalan. Apakah kita pernah bersyukur mengenai apa pun yang kita dapat walau hanya hal kecil? Pernahkah kita berdoa untuk orang yang telah menolong kita dalam kebaikan walau hanya pertolongan kecil? Pelajaran berharga bisa kita dapatkan kapan saja dan dimana saja. Kadang secara tersurat dan kadang tersirat. Saat itu cobalah untuk menghargai hidup. Kita semua (︶ω︶)

Jumat, 13 Juli 2012

Harapan

Pernah gak sih kalian mengikuti ujian dan menginginkan nilai yang bagus? Pernah gak kalian menabung untuk membeli barang yang diinginkan? Pernah gak kalian memberi bantuan kepada anak yatim dengan harapan mereka bisa hidup lebih baik? Ya, pasti pernah. Mungkin tidak dalam kegiatan yang saya sebutkan barusan. Tetapi dengan kegiatan lain. Berharap, ya itulah yang kita lakukan dalam setiap kegiatan. Harapan itu seperti tujuan. Dan tentunya harapan yang baik, bukan seperti harapan agar orang lain celaka.

Setiap orang punya impian, harapan, cita-cita, maupun keinginan. Baik itu untuk diri sendiri ataupun orang lain. Setiap orang bekerja keras untuk bisa mewujudkan harapan mereka. Begitu besarnya kobaran api yang ada di dalam diri mereka. Api semangat.

Cara licik, cara haram tak luput pula dari usaha untuk mencapai harapan. Mereka yang putus asa, tidak kuat akan mencari jalan pintas. Pikiran kotor mulai merasuki mereka. Egois mulai menyelimuti diri mereka. Hanya untuk memenuhi harapan pribadi.

Harapan yang sangat sia-sia dan tidak berguna. Kalimat tersebut tepat sekali ditujukan untuk orang yang mencapainya dengan cara kotor. Harapan itu tidak ada artinya hanya gara-gara menggunakan cara yang salah. Kalian pasti berpikir untuk apa bersusah-susah mencapai harapan dengan cara yang tidak baik? Kalian tidak akan merasakan kebanggaan dan kebahagiaan yang sebenarnya. Hanya terpenuhi nafsu saja. Lalu bagaimana dengan mereka yang mencapainya dengan kerja keras dan tanpa cara kotor? Tentu mereka merasa lebih susah. Mereka merasakan lebih banyak pahit dan asam. Namun, kebahagiaan dan kebanggaan mereka jauh lebih besar. Ketika harapan telah dicapai, semua rasa pahit dan asam yang mereka alami hilang begitu saja. Senyum dan tawa pun menghiasi wajah mereka.

Jika kita adalah orang yang bijaksana, tentu kita tahu mana yang harus kita pilih. Banyak jalan untuk mewujudkan harapan. Tapi hanya ada satu jalan yang benar, jalan yang dilandaskan dengan kegiatan positif dan doa. \( ^o^ )/

SEMANGAT!!!

Rabu, 20 Juni 2012

Heroes 2011, Japan

Hehe... Judulnya keren ya? XD Itu bukan judul yang terlintas di pikiran saya. Melainkan sebuah judul lagu yang diciptakan oleh orang Jepang. Dikomposori oleh Mariko Hata,liriknya diciptakan oleh Patrick Halan dan dinyanyikan oleh Hanayo . Lagu ini dibuat untuk menyatakan penghargaan dan terima kasih dari masyarakat Jepang kepada dunia yang telah membantu Jepang ketika terjadi bencana 11 Maret 2011 lalu. Ya, tsunami dan gempa bumi yang memporak-porandakan sebagian wilayah Jepang. Lagunya ditulis dalam Bahasa Inggris sehingga orang-orang yang ada di dunia bisa mengerti arti dari lagu ini. Cobalah dengarkan lagu ini. Kalian bisa merasakan rasa terima kasih yang begitu besar dari masyarakat Jepang.

Heroes 2011, Japan

Lyric

Thank you, friends far away
For all you think, feel and pray
for me and my family
in this, our time of need

Thank you, friends unseen
For all you've done and all it means
To me and my community
In this, our time of need

We'll be there for each other
so says everyone
but when all is said and done
Somewhere someone's fight goes on

But you
You shared your heart
The warm words repeated
We will not be defeated

Thank you friends nearby
For all you do and try




For me and my country
In this our time of need

Thank you, two simple words
So often said, so rarely heard
But honest and sincere indeed
In this our time of need

All of us, the world is one
so says everyone
but when all is said and done
Somewhere someone's fight goes on

But you
You shared your hearts
Then you shared your hands
We will stand strong again

No cape, no mask, no super-power
But a hero still, it's true
To us in our darkest hour
That hero, my friends, is you!

Yes, you
you shared your love
The warm words repeated
We will not be defeated

We will stand strong again
I, We, Japan


Oh, iya! Kalau kalian ingin mendengar dan melihat videonya bisa lihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=cQF8Ad0l_w4

Senin, 11 Juni 2012

YUI - Again

Pernahkah kalian merasa depresi karena gagal menjalankan sesuatu? Pernahkan kalian sakit hati ketika seseorang mengatakan hal buruk pada kalian? Pernahkah kalian ingin lari dari kenyataan? Pernahkah kalian berpikir "Untuk apa aku hidup?" Oh, tentu banyak sekali orang di dunia ini yang pernah merasakan hal itu. Tiba-tiba semua berubah mengerikan dan kita ingin mengakhirinya begitu saja. Tapi, tunggu dulu! Mengakhiri? Ya, kita selesaikan! Tapi bukan dengan jalan pintas yang melanggar norma kehidupan! Kita selesaikan dengan berani, kita tunjukkan sisi dewasa kita. Jangan takut untuk berubah menjadi baik. Ya, kira-kira seperti itulah makna yang terkandung di dalam lirik lagu YUI "Again". Lagu ini bernada rock tetapi liriknya benar-benar bagus. Semoga lirik lagu ini dapat membuka hati dan pikiran pembaca ∩( ・ω・)∩



Aku seharusnya mengikuti mimpiku
di jalan berangin yang sempit ini, bergumam di tengah keramaian orang
Bukannya aku ingin kembali ke masa lalu
aku hanya sedang mencari langitku yang pernah hilang
Aku harap kau mengerti

Jangan tunjukkan wajah sedihmu ketika kau berkorban/dikorbankan
Air mata tidak akan mengakhiri sebuah dosa. Kita harus membawanya bersama kita
untuk bertahan dalam labirin tanpa akhir di depan mata.
Untuk siapa aku menunggu ?

Seperti yang tercoret-coret di kertas kosong, aku ingin lebih jujur
Dari apa aku melarikan diri ?
Apakah hal ini yang disebut ‘kenyataan’ ?
“Aku hidup untuk membuat hal-hal ini menjadi kenyataan”

Di tengah malam ketika memoriku memudar.
Aku tidak bisa berpura-pura (merasa aman) lagi
tapi tidak ada tempat untuk kutuju.
Masih ada banyak hal dalam hidup untuk menghapus perasaan ini.
Aku akan merasa nostalgia tentang ini.

Aku menerima rasa sakit ini.
Aku harus meminta maaf untuk ini. Ah, maafkan aku.
Aku tidak bisa mengatakannya dengan baik. Aku hanya membuat khawatir.
Segala yang telah kuterima hari itu.
Segala yang akan kuterima besok.
Aku tidak akan mengaturnya dalam bentuk apapun.
Aku harap kau mengerti. Aku menutup mataku.
tapi aku masih bisa melihat hal-hal yang tak ingin kulihat.

Rumor tidak penting yang kudengar untuk pertama kalinya, so what ?
“Hadapilah dan kau akan terbiasa”
Jangan katakan kebohongan seperti ini.
Hatiku tidak tenang dari perasaan yang terdalam.
perasaan ‘terbakar’ menjalari tubuhku
Sebenarnya, aku mengharapkan sesuatu
dari hal yang disebut ‘kenyataan’ ini.
“Untuk apa aku hidup ?”

Aku ingin meneriakkannya dengan keras. Apakah kau bisa mendengarku ?
Aku tidak bisa berpura-pura (merasa aman) lagi
tapi tidak ada tempat untuk kutuju
Aku senang dengan semua kebaikan yang kuterima,
karena itu aku ingin menjadi lebih kuat untuk menghadapinya.
Aku menerima kawan dan lawan.

Bagaimana aku membuka pintu selanjutnya ? Aku berpikir.
Kisah yang tak dapat ditarik kembali telah dimulai.
Buka matamu. Buka matamu.
Masih ada banyak hal dalam hidup untuk menghapus perasaan ini.
Aku ingin mengulanginya dari awal lagi, supaya aku dapat menyelesaikan yang belum kuselesaikan.
Haruskah kita mulai LAGI ?

“Untuk apa aku hidup ?”
Aku ingin meneriakkannya dengan keras. Apakah kau bisa mendengarku ?
Aku tidak bisa berpura-pura (merasa aman) lagi
tapi tidak ada tempat untuk kutuju.
Aku senang dengan semua kebaikan yang kuterima,
karena itu aku ingin menjadi lebih kuat. Aku merasa nostalgia.
Aku menerima rasa sakit ini.

Senin, 21 Mei 2012

My Appreciation For YUI

Konbanwa ( Nulisnya pas malam nih ),halo di sini Putri. Bagaimana kabar kalian? Semoga baik ya (^u^ ) Hmmm... Kali ini saya ingin banget menjelaskan mengenai idol asal Jepang favorit saya. Oke, ini tentang YUI. Pasti para J-popers, J-rockers, atau biar menyeluruh penggemar J-music tahu dong siapa itu YUI! Yup, penyanyi dan penulis lagu terkenal asal Jepang. Sebenarnya dulu saya juga pernah membahas mengenai dirinya mulai dari awal karir dan biodatanya. Tapi, kali ini beda! Saya akan membahas YUI berdasarkan perasaan saya padanya. Tentu saja perasaan sebagai fan. Kenapa saya bisa suka sama dia? Mengaguminya lebih dari idol favorit Jepang saya yang lain. Dia itu sangat istimewa, kenapa?


Awal saya kenal YUI ketika saya masih kelas 6 SD, hmmm... Udah lama banget saya lupa waktu itu tahun berapa ya? Nah, awalnya saya kenal dia dari lagunya "Life" dan "Rolling Star" yang menjadi original soundtrack (OST) anime populer "Bleach". Waktu itu saya belum begitu tertarik padanya, hanya terkagum-kagum sama suaranya yang cute XD Nah, saat itu saya sedang senang-senangnya mendengarkan radio-radio lokal yang memutarkan lagu-lagu Jepang. Lagu YUI termasuk yang paling sering diputar karena dia punya banyak fans di kota saya.

Lama-lama saya semakin suka dengannya. Saya pun menjelajah internet untuk mengetahui dirinya lebih luas. Ternyata lagu-lagunya sangat bagus dan orangnya ya ampun sederhana banget untuk ukuran penyanyi terkenal kayak dia ( o.O" ) Namun, inilah yang membuatku semakin suka dengannya.

YUI yang memiliki nama asli Yoshioka Yui ini punya masa lalu yang pelik. Hanya tinggal berdua dengan ibunya karena sang ayah yang tidak bertanggung jawab meninggalkannya begitu saja ketika dia masih kecil. Hidupnya sangat sederhana, bahkan ia jarang main dengan anak-anak sebayanya. Ia selalu sedih ketika melihat ibunya yang bersusah payah bekerja keras untuknya. Ia pun selalu berusaha untuk menjadi anak yang baik.

Hari-hari YUI kecil diisi dengan musik. Sejak SMP dia suka menulis puisi dan tak jarang memusikalisasinya. Dia belajar secara otodidak. Untuk membantu ibunya, dia juga sering kerja part time, bahkan ketika SMA sedikit sekali baginya untuk istirahat karena kerja part time. YUI ini orangnya sedikit nekat! Ia rela tidak melanjutkan masa SMA-nya sampai selesai hanya untuk mengejar impiannya menjadi seorang penyanyi dan penulis lagu terkenal! Okelah, dia benar-benar melakukannya. Dia menerima banyak cercaan dari orang-orang Jepang, yah tahulah pendidikan itu luar biasa penting bagi orang Jepang. Tabu bagi mereka kalau memilih untuk putus sekolah hanya karena ingin menjadi penyanyi.

Namun, YUI benar-benar sudah memikirkannya baik-baik. Dia yang memilih, dialah yang akan bertanggung jawab. Dia tidak pernah menyesalinya. Impian YUI begitu besar, saya kagum padanya karena ia begitu bersungguh-sungguh mengejar impiannya yang hanya dipandang sebelah mata oleh orang-orang. Dia tidak sedih. Dia justru malah membalas cercaan orang-orang itu dengan menciptakan sebuah lagu berjudul "My Generation". Lagu ini menceritakan mengenai keinginannya yang begitu besar dan alasannya meninggalkan bangku SMA. Ia begitu percaya diri, baginya ini tidak akan menjadi sia-sia kalau dirinya mau berusaha. Seseorang tidak harus berpendidikan tinggi untuk menjadi yang terbaik, untuk bisa mengejar impian mereka. YUI akan membuktikannya dan ternyata berhasil! Ternyata lagu itu cukup menjawab cercaan orang-orang dan semakin banyak orang yang kagum pada dirinya. Good job YUI!!!


Selain karena kesungguhannya dalam mencapai impiannya, ada hal lain yang membuat saya begitu kagum padanya. Dia itu sangat sederhana! Walau sudah menjadi penyanyi terkenal, penampilannya justru tidak terlihat seperti itu! Benar-benar biasa termasuk make up yang tidak berlebihan. Dia terlihat sangat natural dan menunjukkan bahwa inilah YUI! Tanpa dandanan yang berlebihan, dia tetap bisa jadi idola. Style khasnya adalah berambut pirang atau coklat sepanjang bahu, lurus, dan belah tengah. Pakaiannya terkadang sama sekali tidak girly (=.=") Dia lebih sering memakai jaket, kaos, dan celana panjang. Tetapi, tak jarang pula ia memakai baju berlengan panjang dan memakai rok panjang. Baik itu saat konser, jumpa fans, syuting iklan atau PV, dan lain-lain. Yap, dia gak pernah pakai baju seksi seperti kebanyakan artis! Dia selalu berpenampilan sopan, coba aja cek gambar-gambarnya di internet pasti gak ada deh dia berpenampilan seksi.


Kalau menurut saya, YUI juga tidak sombong. Baiklah, mungkin awal-awal dia debut banyak yang bilang YUI ini pelit senyum. Dia lebih sering berwajah datar dan bahkan tanpa ekspresi! Lebih terkesan cool. Namun, itu bukan karena dia sombong. Waktu itu YUI punya pipi yang chubby. Dia bilang kalau senyum justru membuatnya terlihat lebih gendut haha XD Tapi, sekarang YUI udah lebih kurus sehingga ia jadi sering tersenyum. Kecantikan naturalnya pun terpancar. YUI juga sopan. Dia tidak seperti idol-idol lain yang cerewet, suka cari perhatian, blak-blakan, dan sebagainya. YUI ini sedikit pendiam, orangnya kalem, tutur katanya bisa bikin hati meleleh, pandangannya juga sejuk. Sehingga dia terlihat lebih dewasa.


Oh, iya buat yang tidak mengenal YUI. Dia ini selalu menyanyi dengan gitar. Gitar udah menjadi sahabat baiknya sehingga susah sekali untuk meninggalkannya. Tapi, pernah juga dia menyanyi dengan menggunakan piano untuk lagu "to Mother" yang dipersembahkan untuk ibunya. Yah, YUI ini memang multitalenta banget, gak hanya jago main gitar tapi juga piano dan drum. Selain itu bagi kalian yang pernah menonton filmnya "Taiyou no Uta" akting YUI juga lumayan untuk pemula seperti dia. Dia bisa menjadi aktris besar! Namun, karena YUI jauh lebih mencintai dunia musik dan semua itu sesuai dengan impiannya maka dia sama sekali tidak berniat untuk berakting lagi. YUI ingin membantu orang-orang dengan lagunya, bukan dengan aktingnya. Ia selalu berusaha menciptakan lagu-lagu bermakna positif. Dia ingin semua orang senang dan menjadi semangat ketika mendengar lagunya. Melihat mereka tersenyum ketika mendengar lagunya saja itu sudah cukup membuatnya bahagia dan ingin memberikan yang lebih baik.


Kehadiran YUI selalu banyak ditunggu oleh orang-orang termasuk fans-nya di Indonesia. Saya sih juga berharap bisa melihatnya menyanyi secara langsung. YUI memang juga manusia sama seperti saya, tapi dia punya banyak kelebihan dibanding saya. Entah itu bakat atau kepribadian. Dia menginspirasi saya untuk terus bersemangat menggapai impian. Secara tidak langsung dia mendukung saya lewat lagu-lagunya yang selalu memiliki makna positif. Walau mungkin saya tidak akan pernah melihatnya secara langsung, saya tetap menyukainya. Saya tetap ingin menjadi fan yang baik. Itu sudah cukup membuat saya senang walau dalam hati ini begitu besar keinginan untuk bertemu dengannya. Idola yang baik memang bisa memberikan pengaruh yang baik bagi yang mengidolakannya. Ganbatte YUI!!!






Minggu, 20 Mei 2012

Aidoru no Sekai ni Yoroshiku : Bunga Sakura yang Mekar di Tokyo

Haloo semuaa... Lama juga saya gak mengepostkan sesuatu di blog. Jangankan menulis di blog, melirik blog saja jarang (==") Hehe. Begini, saya mau cerita dulu deh. Tanggal berapa saya lupa saya pergi ke salah satu toko buku terbesar di Indonesia yakni Gramedia. Udah lama saya gak pergi ke sana jadi kangen memburu buku ( T_T ). Awalnya saya pergi ke sana karena ingin membeli buku belajar Bahasa Jepang dan komik-komik Jepang (Manga). Tapi, rencana tersebut sedikit melenceng XD Ketika saya menghampiri bagian novel, saya menemukan sebuah novel yang langsung menarik hati ( iieee ). Saya belum membaca judulnya, baru melihat covernya saja. Di cover tersebut ada seorang gadis yang dari penampilannya kayak melankolis banget. Dia membelakakngi saya yang memperhatikan cover tersebut ( -_-" ). Ternyata setelah diperhatikan lebih detail, gadis itu memakai seragam SMP Jepang model seperti ini
Selain itu ada huruf Jepang yang terdiri dari huruf kanji, katakana, dan hiragana. Kebetulan saya baru bisa membaca huruf hiragana dan katakana jadi saya bisa mengartikan sedikit. Huruf tersebut dibaca "Aidoru no sekai ni yoroshiku". Ketika saya memperhatikan kembali cover tersebut, ternyata di situ ditulis besar-besar dengan warna biru tua "Aidoru no Sekai ni Yoroshiku" dengan huruf romaji atau latin. Saya baru ngeh kalau huruf Jepang tadi adalah tulisan dari judul tersebut yang ditulis dalam huruf Jepang (=.=") Dari judulnya saja sudah menarik, "Aidoru no Sekai ni Yoroshiku" yang artinya "Selamat Datang di Dunia Idol". Wuiihh... Selain itu di cover tersebut ada judul kecil, "Bunga Sakura yang Mekar di Tokyo". Hal itulah yang membuat saya jadi penasaran dan akhirnya membaca ringkasan novel yang tertera di cover belakang. Setelah membacanya saya langsung sumringah, ini adalah novel yang cocok buat saya saat ini! Penasaran sama ceritanya?? Buat yang udah baca pasti bakal bilang, "Alaahh... Udah tau!" Tapi dijamin deh gak semua pengunjung blog saya udah pernah baca. Nah, karena ini satu dari beberapa novel yang berhasil saya baca sampai tamat dalam sehari karena ceritanya menarik, maka saya mau bagi-bagi sedikit hehe...
Awalnya saya pikir novel ini dikarang oleh orang Jepang karena di cover tertulis nama "Orihara Ran" ternyata itu hanya penname. Nama asli pengarangnya adalah Rachma Nindyasari. Novel ini mengisahkan seorang gadis remaja Jepang berusia 15 tahun ( Kebetulan banget umur sang tokoh sama kayak saya ) bernama Mine Sakurada. Awalnya dia hidup bahagia di sebuah desa terpencil yang berjarak lima belas mil arah selatan Kota Nara, Distrik Kinki, Jepang bersama kakeknya, Hiroshi Sakurada. Namun, tepat dihari ultahnya yang ke 15, sang kakek menghilang begitu saja! Beliau meninggalkan surat untuk Mine yang isinya bikin saya -beneran nih kakek gak tanggung jawab!-. Apa isi suratnya? Baca aja sendiri ya. Intinya, sang kakek menyuruh Mine untuk pergi ke Tokyo dan menyamar menjadi Mine Fukuda. Dia mendapat misi untuk membersihkan nama kedua orang tuanya yang tercoreng. Ternyata kakek dan orang tua Mine adalah artis populer dimasanya. Namun, karena ada masalah mereka mendapat gosip aneh dan akhirnya sampai orang tuanya meninggal pun mereka dicerca. Hingga mereka dilupakan begitu saja. Nah, di Kota Tokyo ini berbagai masalah muncul terutama ketika Mine bersekolah di sekolah khusus artis "A Gakuen". Sekolah yang menurut saya imajinatif banget! Sekolahnya aneh! Kepala sekolahnya jauh lebih aneh! Kenapa saya bilang begitu? Silahkan baca sendiri. Nah, di sekolah ini Mine berusaha mati-matian untuk menjadi artis. Sebenarnya dia ini tipikal gadis yang kasar, blak-blakan, dan suka seenaknya sendiri. Di sekolah ini dia musti puasa untuk menjadi gadis yang lebih manis hehe... Entah karena turunan dari keluarga atau bukan, ternyata Mine mempunyai bakat yang luar biasa dalam berakting. Ia bisa memperlihatkannya pada orang-orang yang udah duluan berkecimpung di dunia entertainment dan sedikit demi sedikit mengasahnya agar jauh lebih baik. Selain itu, karena ini termasuk novel remaja yah pastinya adalah sedikit bumbu romantis khas remaja menghiasi novel ini. Mine harus berhadapan dengan dua aktor remaja yang udah populer. Hmmm... Masalah sosial lain juga banyak muncul seperti bullying, tolong-menolong, persahabatan, kekeluargaan dan masih banyak lagi! Nah, karena novel ini banyak didominasi dunia entertainment Jepang, so buat kalian yang emang suka sama hal-hal berbau entertainment Negeri Sakura tersebut ini novel cocok banget! Banyak istilah asing yang tentunya yang biasa digunakan sama dunia entertainment Jepang. Kalian yang suka pasti udah tahu arti dari istilah-istilah tersebut \(^o^ )/ Selain itu ada beberapa dialog yang ditulis dengan Bahasa Jepang jadi bisa sekalian belajar nih! Baiklah, so bagaimana nasib Mine? Berhasilkah dia membersihkan nama kedua orang tuanya walau harus dipaksa? Bagaimana lagi kehidupan Mine selanjutnya? Kemana sang kakek pergi? Cari jawabannya di novel ini! Aidoru no Sekai ni Yoroshiku! Selamat Datang di Dunia Idol! ( Kayaknya kata-kata ini ditujukan buat Mine yang gaptek dan pembaca yang mungkin udah tahu banyak daripada Mine ) Bunga Sakura yang Mekar di Tokyo ( Kalau ini sih sepertinya untuk Mine yang sedikit mengalami metamorfosa ketika dia pindah ke Tokyo ). Happy reading~ \(^w^)/

Sabtu, 31 Maret 2012

Mari Kita Bergandengan Tangan ( Te Wo Tsunagou- Ayaka )

Halo, apa kabar? Ogenki desu ka? Semoga baik, ya! Alhamdulillah saya baik. Akhi-akhir ini hari saya full of exams! Apa boleh buat saya akan mengikuti ujian nasional sih. Saya jarang nge-post di blog tapi saya akan coba kali ini. Sudah lama saya tidak menulis mengenai lyric quote. Mari kita bergandengan tangan yang merupakan arti dari judul "Te Wo Tsunagou" dari Ayaka akan menjadi quote kali ini. Jika kalian pernah menonton Doraemon The Movie "Nobita and The Green Giant Tree" pasti kalian pernah mendengar lagu ini karena menjadi soundtrack-nya. Oke, saya rekomendasikan lagu ini pada kalian. Lagu ini benar-benar menyentuh.


Mari Kita Bergandengan Tangan


Ketika aku menusuk telingaku, aku bisa mendengar
Suara tawa dan air mata.
Semua orang yang hidup di sekitarmu, cintaku.
Seorang diri aku tersesat dalam perjalanan
Untuk menyeberangi lautan luas.
Mari kita berjalan bersama-sama untuk mencari cahaya yang bersinar.
Ketika kita bertemu kita saling berpelukan dan berbagi kelemahan yang sama.

Aku ingin tahu apakah sesuatu yang disebut kekekalan ada.
Ketika aku berpikir tentang masa depan, aku menjadi takut tapi
karena mimpi ini akan selalu terus berlanjut,
Mari kita bergandengan tangan.

Meskipun hatiku memanggil
Kau berpura-pura bahwa kau tidak dapat mendengarnya.
Kau hanya mencari di depanmu sambil berjalan.
Tertawa di foto itu,
Apakah kau membayangkan bagaimana hari ini akan menjadi seperti itu?

Beberapa hal yang sulit dikatakan.
Kau kehilangan suaramu dan tidak dapat didengar.
Tapi aku akan selalu terus menelepon.

Karena ketika pikiran tumpang tindih dan berkembang
Sebuah kekuatan besar lahir.

Aku ingin tahu apakah sesuatu yang disebut kekekalan ada.
Ketika aku berpikir tentang masa depan aku menjadi takut tapi,
karena mimpi ini akan selalu selalu terus ... pasti.

Aku ingin tahu apakah aku akan bertemu kamu ketika aku terbang ke langit ini,
Membawaku ke tempat kau berada ketika aku sudah menangis.
Karena jika kau selalu selalu percaya padaku, aku dapat mencapai segalanya.
Mari kita bergandengan tangan

Kamis, 08 Maret 2012

Ketika Kamu Tidak Percaya dengan Mimpi

Example story ~....~

Rina sedang berbicara dengan temannya, Sovi. Mereka berdua adalah teman akrab sejak kecil. Tak ada satu pun rahasia diri yang mereka sembunyikan. Entahlah, seperti saudara kembar mungkin. Sovi bercerita mengenai kakaknya yang akan pergi ke Jepang untuk melanjutkan study-nya. Ia begitu bersemangat. Ia pun nantinya juga akan melanjutkan study ke luar negeri. Baginya, belajar di luar negeri adalah suatu kebanggaan tersendiri. Rina mendengarkannya, namun dalam hati timbul rasa lemah dalam dirinya.

Ia tahu benar kalau keluarga Sovi adalah keluarga yang serba kecukupan. Mereka adalah orang yang statusnya jauh lebih tinggi dibanding dirinya yang sangat sederhana. Tidak heran kalau kakak Sovi bisa melanjutkan study ke luar negeri. Hal itu menciutkan hati Rina. Dalam hatinya ia juga ingin sekali bisa melanjutkan study ke Jepang. Ia selalu mengatakan hal itu pada orang tuanya. Orang tua-nya pun sangat senang. Namun, Rina tahu bahwa dalam hati kedua orang tua-nya ada rasa khawatir karena mereka tidak punya cukup biaya.

Rina sempat punya rencana untuk bisa mendapatkan beasiswa, tapi ia sadar di luar sana banyak sekali orang-orang yang jauh lebih pintar darinya juga mengincar beasiswa itu. Hal itu membuat Rina down dan memutuskan untuk mencampakkan mimpinya. Baginya, mimpi itu terlalu tinggi. Ia takut mengalami kegagalan fatal dan menyesal nantinya. Dengan kata lain, ia sudah kalah sebelum berperang.

~...~




Nah, cerita di atas hanyalah imajinasi saya yang berhubungan dengan tema kali ini. Saya berpikir banyak sekali orang di luar sana yang punya mimpi maupun cita-cita. Namun, takut untuk mewujudkannya. Banyak kendala yang mereka hadapi sehingga mereka memutuskan untuk membuang cita-cita mulia mereka. Sayang sekali, masih banyak yang beranggapan bermimpi itu adalah hal konyol seperti anak-anak yang senang berimajinasi. Mereka bilang terlalu banyak berkhayal dan tidak mungkin akan kesampaian. Dengan kata lain itu semua tidak real!

But, wait!

Siapa bilang bermimpi itu adalah hal sia-sia? Hal konyol?

Andrea Hirata sang penulis novel terkenal "Laskar Pelangi" pernah berkata, "Bermimpilah, maka Tuhan akan menjemput mimpimu".
Nah, bener kan? Tuhan Yang Maha Esa itu adil dan sangat baik sama kita. Kita punya cita-cita besar yang positif, masak sih diabaikan begitu aja sama Sang Pencipta? Tapi, tentunya kalau punya mimpi ya gak hanya buat jadi bunga tidur doang. Tentunya kita juga harus ikhtiar, iya gak?

Ada lagi nih saya pernah nemu kata-kata ini tapi lupa dari siapa. "Jangan takut untuk bermimpi, karena orang yang tak punya mimpi berarti tidak punya cita-cita dan masa depan."
Untuk apa bermimpi? Tentu saja mimpi itu seperti sebuah tujuan yang akan kita capai. Coba deh, bayangkan kamu lagi pergi naik mobil ke suatu daerah. Tapi, kamu tidak punya tujuan akan kemana, aneh bukan. Ending-nya kamu cuma bakal muter-muter gak jelas di daerah itu. Seperti itulah orang yang tidak punya mimpi, tidak punya tujuan. Masa depannya buram tidak tahu harus bagaimana. Akhirnya karena tidak punya sesuatu untuk dituju akan menjadi sebuah kegagalan dan sia-sia.

Orang bilang boleh saja bermimpi asal jangan terlalu tinggi atau muluk. Bermimpilah sesuai dengan kemampuan, sehingga jika nanti jatuh tidak menimbulkan kesakitan. Oke, saya rasa itu benar. Tapi, bukan berarti kita dibatasi untuk bermimpi.

Tahu JK. Rowling? Sang novelis terkenal seantero dunia "Harry Potter". Sebelumnya beliau adalah tunawisma alias tidak punya rumah. Demi merawat putri-putrinya, beliau rela melakukan kejahatan di depan polisi hanya untuk ditangkap dan mendapat tempat berteduh! Hal itu dilakukannya terus menerus sampai akhirnya beliau berpikir bahwa hidup tidak bisa terus seperti ini. Beliau punya imajinasi luar biasa yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Lama-kelamaan tulisannya itu menjadi terkenal dan lahirlah "Harry Potter". Orang yang tidak memiliki apa pun hanya dengan kemauan dan mimpinya yang besar akhirnya bisa menjadi orang sukses, bagaimana dengan kita?

Satu lagi nih, tahu Novel "Negeri 5 Menara"? Saat ini sedang booming di Indonesia. Kalau kalian perhatikan baik-baik moral yang terkandung di dalamnya, kalian akan temukan kalimat dalam Bahasa Arab "Man jadda wa jadda".
Kalimat itu pernah dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW. Apa artinya? Siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil! Punya mimpi? Ingin hal itu terwujud? Salah satu jawabannya adalah dengan bersungguh-sungguh! Tentu saja bersungguh-sungguh dalam meraih mimpi! Jangan pikir kalau orang miskin tidak punya kesempatan untuk mewujudkan impian mereka. Who knows? Justru orang miskin yang punya impian besar dan bersungguh-sungguh dalam mewujudkannya, maka mereka punya kesempatan yang jauh lebih besar daripada orang kaya super berduit yang tidak punya ambisius untuk mewujudkan impiannya.

Saya pikir hanya ini yang dapat saya sampaikan sekarang. Kembali pada diri kita masing-masing. Kita punya mimpi. Kita ingin mimpi itu terwujud. Bagaimana cara kita mewujudkannya itulah yang terpenting. Oh, iya! Apa pun yang terjadi jangan sampai segala sesuatu membuat kita takabur atau sombong. See you later~

Sabtu, 07 Januari 2012

Belajar dari Pengalaman

Aaahh.... Maaf kalo akhir-akhir ini jarang banget update blog. Kesibukan sekolah apalagi saya mau UAN nih, jadi harus belajar ekstra. Tapi, saya akan coba deh untuk mengisi blog walau hanya sedikit.


Kemarin saya sempat mengikuti TPM (Tes Pendalaman Materi) pertama untuk persiapan UAN di sekolah saya. Padahal waktu itu baru saja pulang dari study tour dan badan saya tidak enak. Yah, sakit mendadak ketika perjalanan pulang dan ketika sampai di rumah rasa sakit itu semakin menjalar. Saya tidak sempat belajar dengan baik dan hanya memanfaatkan banyak waktu untuk istirahat.

Nah, dua hari setelahnya saya mengikuti TPM. Waktu itu pikiran saya benar-benar kacau, susah untuk mengerjakan soal-soal yang ada apalagi hari pertama adalah Matematika dan Bahasa Indonesia. Saya berusaha untuk mengerjakannya sebaik mungkin, saya tidak peduli bagaimana hasilnya nanti.

Ketika hari pengumuman TPM pertama tiba, sesuai dugaan saya bahwa peringkat saya turun. Hahh... tetapi nilai Bahasa Indonesia dan Inggris saya baik. Walau begitu tetap saja tak sebaik nilai saya yang biasanya. (TToTT)

Wali kelas dan guru saya yang lain tetap menyemangati saya. Mereka bilang saya harus bisa menaikkan kembali prestasi dan nilai-nilainya. Ini baru TPM pertama, masih ada TPM-TPM lain yang harus dihadapi. Satu hal saja yang kelihatannya jelek jangan sampai membuat kita putus asa. Masih ada kesempatan, kalau mau berusaha lebih keras lagi maka Insya Allah hasilnya akan lebih baik. Berikut ini adalah nasihat-nasihat dari guru yang saya ingat, hehehe....

Guru Bahasa Indonesia : Menurut saya, nilai seperti ini sudah cukup. Jika inilah yang memang bisa kamu dapatkan. Tapi, bukan berarti kita puas. Boleh kok kita bermimpi mendapatkan nilai bagus, tapi jangan terlalu berharap. Jika misalnya kau mendapat nilai 8,60 maka berpikirlah untuk menambahnya sedikit saja, tidak perlu terlalu tinggi. Misalnya, berusaha untuk mengubahnya menjadi 8,65 atau 8,70. Berusahalah sedikit demi sedikit, sebenarnya ikut les di luar sekolah itu tidak perlu karena les atau tambahan jam belajar di sekolah sudah cukup. Kamu butuh istirahat juga, tapi jika kamu merasa benar-benar sangat membutuhkan les ya silahkan saja. Jangan sampai membuatmu kecewa dengan hasilmu selanjutnya. Tetap semangat!!!

Guru IPS : Mendapat nilai jelek bukan berarti semua tamat. Belajar lebih tekun lagi adalah kuncinya. Kamu lihat saja, dia (salah satu teman seangkatan saya di sekolah) bisa meraih peringkat kedua di TPM pertama padahal ketika Ujian Semester 1 kemarin mendapat peringkat rendah. Kenapa dia bisa maju? Mungkin karena semangatnya untuk memperbaiki nilainya sangat tinggi, jadi kamu pun bisa.

Guru Bahasa Inggris : Bapak berharap kamu mendapat nilai maksimal diBahasa Inggris, tapi yah... Kamu tidak bisa mendapatkan nilai itu karena kurang teliti. Mengerjakan soal Bahasa Inggris tidak perlu dengan cara lama alias menerjemahkan. Bagaimana jika kamu tidak tahu artinya? Sulit bukan? Maka cukup dengan logika, cara-cara dan ketelitian. Kamu sebenarnya telah menguasai cara-cara itu tapi sayangnya... Kurang teliti. Ini bukan hanya untuk kamu tapi semua, janganlah kita merasa benar-benar bisa mengerjakannya ataupun merasa tidak bisa. Relax saja, belajar lagi ya... (Hehehehe)

Guru TIK : UAN itu tidak lama lagi, saatnya benar-benar bersungguh-sungguh dalam belajar. Jika lulus tetapi tidak mendapat nilai yg baik maka akan susah untuk mencari sekolah lanjutan. Makanya dari sekarang lebih meningkatkan semangat. Setidaknya NEM-mu nanti harus lebih tinggi beberapa angka dari NEM ketika SD. Jangan kecewakan orang tuamu. Mereka bersusah payah mencari nafkah untuk melihatmu berhasil. Coba pikirkan, apa yang bisa kamu lakukan untuk mereka?


Yaahhh... segitu dulu deh, saya harap apa yang saya tulis ini bisa memberi motivasi pada kalian terutama yang mau mengikuti UAN atau ujian seperti saya \(^o^ )/ Percayalah, kamu bisa mendapat hasil maksimal kalau mau belajar, berusaha, dan beribadah jangan lupa!

Satu lagi pesan dari Guru Pendidikan Agama Islam saya!

Kunci sukses :
T==> Try

E==> Error

T==> Try

E==> Error

S==> Success.

Yup, terus mencoba pasti awalnya gagal, coba lagi belajar dari pengalaman maka endingnya pasti SUKSES. Jangan lupa yah shalat dan sabar, Insya Allah bisa! (^w^ )/

Sabtu, 29 September 2012

Gadis Penjual Koran

Terik menyengat tubuhku
Peluh tak terhenti Bergelut dengan waktu
Hanya untuk menanti

Seorang gadis penjual koran
Mendekap koran di dadanya
Menggema suara lantang
Ia jajakan korannya

Apakah aku tersentuh?
Apakah aku kasihan?
Tanganku merogoh Menukar dengan koran

Seorang gadis berkerudung
Senyum tersulam indah
Doa syukur gadis berkerudung
Hatiku tergoyah
Gadis penjual koran itu...
Gadis berkerudung itu...
Pernahkah aku bersyukur?
Pernahkah kudoakan orang lain?


By : Putri Kartika Sari, Eda Christiyadi Putry, Khasna Nur Fauziah 

Ini adalah puisi yang sangat sederhana yang menjadi tugas pelajaran Bahasa Indonesia kelompok saya. Saya tahu puisi yang saya buat bersama kedua teman saya ini tidak memiliki diksi atau pilihan kata yang indah layaknya puisi-puisi hebat para sastrawan. Tapi kami berusaha membuat puisi yang bagus. Walau dengan kata-kata yang sederhana tapi punya makna yang dalam. Gadis penjual koran, mungkin kalian pernah melihat sosok gadis seperti ini di jalan atau di perempatan lampu lalu lintas.

Pernah gak kalian melihat sosok gadis penjual koran berkerudung? Begitu pula hatinya? Oke, mungkin kita gak bisa langsung tahu bagaimana sifat gadis tersebut walau ia berkerudung. Tapi kadang hanya sekilas saja kita sudah tahu sisi baik seseorang. Ketika kita membeli korannya, memberikan uang seperti apa pun niat kita. Kadang kita tidak menyangka bahwa apa yang kita beri padanya itu sangat berharga. Bahkan bisa sampai membuat mereka berkaca-kaca, mengucapkan syukur, dan mendoakan kita. Mungkin itu terlihat berlebihan untuk kita, tapi bukankah itu sangat menyentuh? Padahal koran yang kita beli dari mereka tidak seberapa. Mungkin hanya sekitar Rp 1000 atau 2000. Tapi mereka begitu menghargainya. Dan saat itu muncullah sesuatu dalam benak kita. Suatu tanda tanya atau mungkin penyesalan. Apakah kita pernah bersyukur mengenai apa pun yang kita dapat walau hanya hal kecil? Pernahkah kita berdoa untuk orang yang telah menolong kita dalam kebaikan walau hanya pertolongan kecil? Pelajaran berharga bisa kita dapatkan kapan saja dan dimana saja. Kadang secara tersurat dan kadang tersirat. Saat itu cobalah untuk menghargai hidup. Kita semua (︶ω︶)

Jumat, 13 Juli 2012

Harapan

Pernah gak sih kalian mengikuti ujian dan menginginkan nilai yang bagus? Pernah gak kalian menabung untuk membeli barang yang diinginkan? Pernah gak kalian memberi bantuan kepada anak yatim dengan harapan mereka bisa hidup lebih baik? Ya, pasti pernah. Mungkin tidak dalam kegiatan yang saya sebutkan barusan. Tetapi dengan kegiatan lain. Berharap, ya itulah yang kita lakukan dalam setiap kegiatan. Harapan itu seperti tujuan. Dan tentunya harapan yang baik, bukan seperti harapan agar orang lain celaka.

Setiap orang punya impian, harapan, cita-cita, maupun keinginan. Baik itu untuk diri sendiri ataupun orang lain. Setiap orang bekerja keras untuk bisa mewujudkan harapan mereka. Begitu besarnya kobaran api yang ada di dalam diri mereka. Api semangat.

Cara licik, cara haram tak luput pula dari usaha untuk mencapai harapan. Mereka yang putus asa, tidak kuat akan mencari jalan pintas. Pikiran kotor mulai merasuki mereka. Egois mulai menyelimuti diri mereka. Hanya untuk memenuhi harapan pribadi.

Harapan yang sangat sia-sia dan tidak berguna. Kalimat tersebut tepat sekali ditujukan untuk orang yang mencapainya dengan cara kotor. Harapan itu tidak ada artinya hanya gara-gara menggunakan cara yang salah. Kalian pasti berpikir untuk apa bersusah-susah mencapai harapan dengan cara yang tidak baik? Kalian tidak akan merasakan kebanggaan dan kebahagiaan yang sebenarnya. Hanya terpenuhi nafsu saja. Lalu bagaimana dengan mereka yang mencapainya dengan kerja keras dan tanpa cara kotor? Tentu mereka merasa lebih susah. Mereka merasakan lebih banyak pahit dan asam. Namun, kebahagiaan dan kebanggaan mereka jauh lebih besar. Ketika harapan telah dicapai, semua rasa pahit dan asam yang mereka alami hilang begitu saja. Senyum dan tawa pun menghiasi wajah mereka.

Jika kita adalah orang yang bijaksana, tentu kita tahu mana yang harus kita pilih. Banyak jalan untuk mewujudkan harapan. Tapi hanya ada satu jalan yang benar, jalan yang dilandaskan dengan kegiatan positif dan doa. \( ^o^ )/

SEMANGAT!!!

Rabu, 20 Juni 2012

Heroes 2011, Japan

Hehe... Judulnya keren ya? XD Itu bukan judul yang terlintas di pikiran saya. Melainkan sebuah judul lagu yang diciptakan oleh orang Jepang. Dikomposori oleh Mariko Hata,liriknya diciptakan oleh Patrick Halan dan dinyanyikan oleh Hanayo . Lagu ini dibuat untuk menyatakan penghargaan dan terima kasih dari masyarakat Jepang kepada dunia yang telah membantu Jepang ketika terjadi bencana 11 Maret 2011 lalu. Ya, tsunami dan gempa bumi yang memporak-porandakan sebagian wilayah Jepang. Lagunya ditulis dalam Bahasa Inggris sehingga orang-orang yang ada di dunia bisa mengerti arti dari lagu ini. Cobalah dengarkan lagu ini. Kalian bisa merasakan rasa terima kasih yang begitu besar dari masyarakat Jepang.

Heroes 2011, Japan

Lyric

Thank you, friends far away
For all you think, feel and pray
for me and my family
in this, our time of need

Thank you, friends unseen
For all you've done and all it means
To me and my community
In this, our time of need

We'll be there for each other
so says everyone
but when all is said and done
Somewhere someone's fight goes on

But you
You shared your heart
The warm words repeated
We will not be defeated

Thank you friends nearby
For all you do and try




For me and my country
In this our time of need

Thank you, two simple words
So often said, so rarely heard
But honest and sincere indeed
In this our time of need

All of us, the world is one
so says everyone
but when all is said and done
Somewhere someone's fight goes on

But you
You shared your hearts
Then you shared your hands
We will stand strong again

No cape, no mask, no super-power
But a hero still, it's true
To us in our darkest hour
That hero, my friends, is you!

Yes, you
you shared your love
The warm words repeated
We will not be defeated

We will stand strong again
I, We, Japan


Oh, iya! Kalau kalian ingin mendengar dan melihat videonya bisa lihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=cQF8Ad0l_w4

Senin, 11 Juni 2012

YUI - Again

Pernahkah kalian merasa depresi karena gagal menjalankan sesuatu? Pernahkan kalian sakit hati ketika seseorang mengatakan hal buruk pada kalian? Pernahkah kalian ingin lari dari kenyataan? Pernahkah kalian berpikir "Untuk apa aku hidup?" Oh, tentu banyak sekali orang di dunia ini yang pernah merasakan hal itu. Tiba-tiba semua berubah mengerikan dan kita ingin mengakhirinya begitu saja. Tapi, tunggu dulu! Mengakhiri? Ya, kita selesaikan! Tapi bukan dengan jalan pintas yang melanggar norma kehidupan! Kita selesaikan dengan berani, kita tunjukkan sisi dewasa kita. Jangan takut untuk berubah menjadi baik. Ya, kira-kira seperti itulah makna yang terkandung di dalam lirik lagu YUI "Again". Lagu ini bernada rock tetapi liriknya benar-benar bagus. Semoga lirik lagu ini dapat membuka hati dan pikiran pembaca ∩( ・ω・)∩



Aku seharusnya mengikuti mimpiku
di jalan berangin yang sempit ini, bergumam di tengah keramaian orang
Bukannya aku ingin kembali ke masa lalu
aku hanya sedang mencari langitku yang pernah hilang
Aku harap kau mengerti

Jangan tunjukkan wajah sedihmu ketika kau berkorban/dikorbankan
Air mata tidak akan mengakhiri sebuah dosa. Kita harus membawanya bersama kita
untuk bertahan dalam labirin tanpa akhir di depan mata.
Untuk siapa aku menunggu ?

Seperti yang tercoret-coret di kertas kosong, aku ingin lebih jujur
Dari apa aku melarikan diri ?
Apakah hal ini yang disebut ‘kenyataan’ ?
“Aku hidup untuk membuat hal-hal ini menjadi kenyataan”

Di tengah malam ketika memoriku memudar.
Aku tidak bisa berpura-pura (merasa aman) lagi
tapi tidak ada tempat untuk kutuju.
Masih ada banyak hal dalam hidup untuk menghapus perasaan ini.
Aku akan merasa nostalgia tentang ini.

Aku menerima rasa sakit ini.
Aku harus meminta maaf untuk ini. Ah, maafkan aku.
Aku tidak bisa mengatakannya dengan baik. Aku hanya membuat khawatir.
Segala yang telah kuterima hari itu.
Segala yang akan kuterima besok.
Aku tidak akan mengaturnya dalam bentuk apapun.
Aku harap kau mengerti. Aku menutup mataku.
tapi aku masih bisa melihat hal-hal yang tak ingin kulihat.

Rumor tidak penting yang kudengar untuk pertama kalinya, so what ?
“Hadapilah dan kau akan terbiasa”
Jangan katakan kebohongan seperti ini.
Hatiku tidak tenang dari perasaan yang terdalam.
perasaan ‘terbakar’ menjalari tubuhku
Sebenarnya, aku mengharapkan sesuatu
dari hal yang disebut ‘kenyataan’ ini.
“Untuk apa aku hidup ?”

Aku ingin meneriakkannya dengan keras. Apakah kau bisa mendengarku ?
Aku tidak bisa berpura-pura (merasa aman) lagi
tapi tidak ada tempat untuk kutuju
Aku senang dengan semua kebaikan yang kuterima,
karena itu aku ingin menjadi lebih kuat untuk menghadapinya.
Aku menerima kawan dan lawan.

Bagaimana aku membuka pintu selanjutnya ? Aku berpikir.
Kisah yang tak dapat ditarik kembali telah dimulai.
Buka matamu. Buka matamu.
Masih ada banyak hal dalam hidup untuk menghapus perasaan ini.
Aku ingin mengulanginya dari awal lagi, supaya aku dapat menyelesaikan yang belum kuselesaikan.
Haruskah kita mulai LAGI ?

“Untuk apa aku hidup ?”
Aku ingin meneriakkannya dengan keras. Apakah kau bisa mendengarku ?
Aku tidak bisa berpura-pura (merasa aman) lagi
tapi tidak ada tempat untuk kutuju.
Aku senang dengan semua kebaikan yang kuterima,
karena itu aku ingin menjadi lebih kuat. Aku merasa nostalgia.
Aku menerima rasa sakit ini.

Senin, 21 Mei 2012

My Appreciation For YUI

Konbanwa ( Nulisnya pas malam nih ),halo di sini Putri. Bagaimana kabar kalian? Semoga baik ya (^u^ ) Hmmm... Kali ini saya ingin banget menjelaskan mengenai idol asal Jepang favorit saya. Oke, ini tentang YUI. Pasti para J-popers, J-rockers, atau biar menyeluruh penggemar J-music tahu dong siapa itu YUI! Yup, penyanyi dan penulis lagu terkenal asal Jepang. Sebenarnya dulu saya juga pernah membahas mengenai dirinya mulai dari awal karir dan biodatanya. Tapi, kali ini beda! Saya akan membahas YUI berdasarkan perasaan saya padanya. Tentu saja perasaan sebagai fan. Kenapa saya bisa suka sama dia? Mengaguminya lebih dari idol favorit Jepang saya yang lain. Dia itu sangat istimewa, kenapa?


Awal saya kenal YUI ketika saya masih kelas 6 SD, hmmm... Udah lama banget saya lupa waktu itu tahun berapa ya? Nah, awalnya saya kenal dia dari lagunya "Life" dan "Rolling Star" yang menjadi original soundtrack (OST) anime populer "Bleach". Waktu itu saya belum begitu tertarik padanya, hanya terkagum-kagum sama suaranya yang cute XD Nah, saat itu saya sedang senang-senangnya mendengarkan radio-radio lokal yang memutarkan lagu-lagu Jepang. Lagu YUI termasuk yang paling sering diputar karena dia punya banyak fans di kota saya.

Lama-lama saya semakin suka dengannya. Saya pun menjelajah internet untuk mengetahui dirinya lebih luas. Ternyata lagu-lagunya sangat bagus dan orangnya ya ampun sederhana banget untuk ukuran penyanyi terkenal kayak dia ( o.O" ) Namun, inilah yang membuatku semakin suka dengannya.

YUI yang memiliki nama asli Yoshioka Yui ini punya masa lalu yang pelik. Hanya tinggal berdua dengan ibunya karena sang ayah yang tidak bertanggung jawab meninggalkannya begitu saja ketika dia masih kecil. Hidupnya sangat sederhana, bahkan ia jarang main dengan anak-anak sebayanya. Ia selalu sedih ketika melihat ibunya yang bersusah payah bekerja keras untuknya. Ia pun selalu berusaha untuk menjadi anak yang baik.

Hari-hari YUI kecil diisi dengan musik. Sejak SMP dia suka menulis puisi dan tak jarang memusikalisasinya. Dia belajar secara otodidak. Untuk membantu ibunya, dia juga sering kerja part time, bahkan ketika SMA sedikit sekali baginya untuk istirahat karena kerja part time. YUI ini orangnya sedikit nekat! Ia rela tidak melanjutkan masa SMA-nya sampai selesai hanya untuk mengejar impiannya menjadi seorang penyanyi dan penulis lagu terkenal! Okelah, dia benar-benar melakukannya. Dia menerima banyak cercaan dari orang-orang Jepang, yah tahulah pendidikan itu luar biasa penting bagi orang Jepang. Tabu bagi mereka kalau memilih untuk putus sekolah hanya karena ingin menjadi penyanyi.

Namun, YUI benar-benar sudah memikirkannya baik-baik. Dia yang memilih, dialah yang akan bertanggung jawab. Dia tidak pernah menyesalinya. Impian YUI begitu besar, saya kagum padanya karena ia begitu bersungguh-sungguh mengejar impiannya yang hanya dipandang sebelah mata oleh orang-orang. Dia tidak sedih. Dia justru malah membalas cercaan orang-orang itu dengan menciptakan sebuah lagu berjudul "My Generation". Lagu ini menceritakan mengenai keinginannya yang begitu besar dan alasannya meninggalkan bangku SMA. Ia begitu percaya diri, baginya ini tidak akan menjadi sia-sia kalau dirinya mau berusaha. Seseorang tidak harus berpendidikan tinggi untuk menjadi yang terbaik, untuk bisa mengejar impian mereka. YUI akan membuktikannya dan ternyata berhasil! Ternyata lagu itu cukup menjawab cercaan orang-orang dan semakin banyak orang yang kagum pada dirinya. Good job YUI!!!


Selain karena kesungguhannya dalam mencapai impiannya, ada hal lain yang membuat saya begitu kagum padanya. Dia itu sangat sederhana! Walau sudah menjadi penyanyi terkenal, penampilannya justru tidak terlihat seperti itu! Benar-benar biasa termasuk make up yang tidak berlebihan. Dia terlihat sangat natural dan menunjukkan bahwa inilah YUI! Tanpa dandanan yang berlebihan, dia tetap bisa jadi idola. Style khasnya adalah berambut pirang atau coklat sepanjang bahu, lurus, dan belah tengah. Pakaiannya terkadang sama sekali tidak girly (=.=") Dia lebih sering memakai jaket, kaos, dan celana panjang. Tetapi, tak jarang pula ia memakai baju berlengan panjang dan memakai rok panjang. Baik itu saat konser, jumpa fans, syuting iklan atau PV, dan lain-lain. Yap, dia gak pernah pakai baju seksi seperti kebanyakan artis! Dia selalu berpenampilan sopan, coba aja cek gambar-gambarnya di internet pasti gak ada deh dia berpenampilan seksi.


Kalau menurut saya, YUI juga tidak sombong. Baiklah, mungkin awal-awal dia debut banyak yang bilang YUI ini pelit senyum. Dia lebih sering berwajah datar dan bahkan tanpa ekspresi! Lebih terkesan cool. Namun, itu bukan karena dia sombong. Waktu itu YUI punya pipi yang chubby. Dia bilang kalau senyum justru membuatnya terlihat lebih gendut haha XD Tapi, sekarang YUI udah lebih kurus sehingga ia jadi sering tersenyum. Kecantikan naturalnya pun terpancar. YUI juga sopan. Dia tidak seperti idol-idol lain yang cerewet, suka cari perhatian, blak-blakan, dan sebagainya. YUI ini sedikit pendiam, orangnya kalem, tutur katanya bisa bikin hati meleleh, pandangannya juga sejuk. Sehingga dia terlihat lebih dewasa.


Oh, iya buat yang tidak mengenal YUI. Dia ini selalu menyanyi dengan gitar. Gitar udah menjadi sahabat baiknya sehingga susah sekali untuk meninggalkannya. Tapi, pernah juga dia menyanyi dengan menggunakan piano untuk lagu "to Mother" yang dipersembahkan untuk ibunya. Yah, YUI ini memang multitalenta banget, gak hanya jago main gitar tapi juga piano dan drum. Selain itu bagi kalian yang pernah menonton filmnya "Taiyou no Uta" akting YUI juga lumayan untuk pemula seperti dia. Dia bisa menjadi aktris besar! Namun, karena YUI jauh lebih mencintai dunia musik dan semua itu sesuai dengan impiannya maka dia sama sekali tidak berniat untuk berakting lagi. YUI ingin membantu orang-orang dengan lagunya, bukan dengan aktingnya. Ia selalu berusaha menciptakan lagu-lagu bermakna positif. Dia ingin semua orang senang dan menjadi semangat ketika mendengar lagunya. Melihat mereka tersenyum ketika mendengar lagunya saja itu sudah cukup membuatnya bahagia dan ingin memberikan yang lebih baik.


Kehadiran YUI selalu banyak ditunggu oleh orang-orang termasuk fans-nya di Indonesia. Saya sih juga berharap bisa melihatnya menyanyi secara langsung. YUI memang juga manusia sama seperti saya, tapi dia punya banyak kelebihan dibanding saya. Entah itu bakat atau kepribadian. Dia menginspirasi saya untuk terus bersemangat menggapai impian. Secara tidak langsung dia mendukung saya lewat lagu-lagunya yang selalu memiliki makna positif. Walau mungkin saya tidak akan pernah melihatnya secara langsung, saya tetap menyukainya. Saya tetap ingin menjadi fan yang baik. Itu sudah cukup membuat saya senang walau dalam hati ini begitu besar keinginan untuk bertemu dengannya. Idola yang baik memang bisa memberikan pengaruh yang baik bagi yang mengidolakannya. Ganbatte YUI!!!






Minggu, 20 Mei 2012

Aidoru no Sekai ni Yoroshiku : Bunga Sakura yang Mekar di Tokyo

Haloo semuaa... Lama juga saya gak mengepostkan sesuatu di blog. Jangankan menulis di blog, melirik blog saja jarang (==") Hehe. Begini, saya mau cerita dulu deh. Tanggal berapa saya lupa saya pergi ke salah satu toko buku terbesar di Indonesia yakni Gramedia. Udah lama saya gak pergi ke sana jadi kangen memburu buku ( T_T ). Awalnya saya pergi ke sana karena ingin membeli buku belajar Bahasa Jepang dan komik-komik Jepang (Manga). Tapi, rencana tersebut sedikit melenceng XD Ketika saya menghampiri bagian novel, saya menemukan sebuah novel yang langsung menarik hati ( iieee ). Saya belum membaca judulnya, baru melihat covernya saja. Di cover tersebut ada seorang gadis yang dari penampilannya kayak melankolis banget. Dia membelakakngi saya yang memperhatikan cover tersebut ( -_-" ). Ternyata setelah diperhatikan lebih detail, gadis itu memakai seragam SMP Jepang model seperti ini
Selain itu ada huruf Jepang yang terdiri dari huruf kanji, katakana, dan hiragana. Kebetulan saya baru bisa membaca huruf hiragana dan katakana jadi saya bisa mengartikan sedikit. Huruf tersebut dibaca "Aidoru no sekai ni yoroshiku". Ketika saya memperhatikan kembali cover tersebut, ternyata di situ ditulis besar-besar dengan warna biru tua "Aidoru no Sekai ni Yoroshiku" dengan huruf romaji atau latin. Saya baru ngeh kalau huruf Jepang tadi adalah tulisan dari judul tersebut yang ditulis dalam huruf Jepang (=.=") Dari judulnya saja sudah menarik, "Aidoru no Sekai ni Yoroshiku" yang artinya "Selamat Datang di Dunia Idol". Wuiihh... Selain itu di cover tersebut ada judul kecil, "Bunga Sakura yang Mekar di Tokyo". Hal itulah yang membuat saya jadi penasaran dan akhirnya membaca ringkasan novel yang tertera di cover belakang. Setelah membacanya saya langsung sumringah, ini adalah novel yang cocok buat saya saat ini! Penasaran sama ceritanya?? Buat yang udah baca pasti bakal bilang, "Alaahh... Udah tau!" Tapi dijamin deh gak semua pengunjung blog saya udah pernah baca. Nah, karena ini satu dari beberapa novel yang berhasil saya baca sampai tamat dalam sehari karena ceritanya menarik, maka saya mau bagi-bagi sedikit hehe...
Awalnya saya pikir novel ini dikarang oleh orang Jepang karena di cover tertulis nama "Orihara Ran" ternyata itu hanya penname. Nama asli pengarangnya adalah Rachma Nindyasari. Novel ini mengisahkan seorang gadis remaja Jepang berusia 15 tahun ( Kebetulan banget umur sang tokoh sama kayak saya ) bernama Mine Sakurada. Awalnya dia hidup bahagia di sebuah desa terpencil yang berjarak lima belas mil arah selatan Kota Nara, Distrik Kinki, Jepang bersama kakeknya, Hiroshi Sakurada. Namun, tepat dihari ultahnya yang ke 15, sang kakek menghilang begitu saja! Beliau meninggalkan surat untuk Mine yang isinya bikin saya -beneran nih kakek gak tanggung jawab!-. Apa isi suratnya? Baca aja sendiri ya. Intinya, sang kakek menyuruh Mine untuk pergi ke Tokyo dan menyamar menjadi Mine Fukuda. Dia mendapat misi untuk membersihkan nama kedua orang tuanya yang tercoreng. Ternyata kakek dan orang tua Mine adalah artis populer dimasanya. Namun, karena ada masalah mereka mendapat gosip aneh dan akhirnya sampai orang tuanya meninggal pun mereka dicerca. Hingga mereka dilupakan begitu saja. Nah, di Kota Tokyo ini berbagai masalah muncul terutama ketika Mine bersekolah di sekolah khusus artis "A Gakuen". Sekolah yang menurut saya imajinatif banget! Sekolahnya aneh! Kepala sekolahnya jauh lebih aneh! Kenapa saya bilang begitu? Silahkan baca sendiri. Nah, di sekolah ini Mine berusaha mati-matian untuk menjadi artis. Sebenarnya dia ini tipikal gadis yang kasar, blak-blakan, dan suka seenaknya sendiri. Di sekolah ini dia musti puasa untuk menjadi gadis yang lebih manis hehe... Entah karena turunan dari keluarga atau bukan, ternyata Mine mempunyai bakat yang luar biasa dalam berakting. Ia bisa memperlihatkannya pada orang-orang yang udah duluan berkecimpung di dunia entertainment dan sedikit demi sedikit mengasahnya agar jauh lebih baik. Selain itu, karena ini termasuk novel remaja yah pastinya adalah sedikit bumbu romantis khas remaja menghiasi novel ini. Mine harus berhadapan dengan dua aktor remaja yang udah populer. Hmmm... Masalah sosial lain juga banyak muncul seperti bullying, tolong-menolong, persahabatan, kekeluargaan dan masih banyak lagi! Nah, karena novel ini banyak didominasi dunia entertainment Jepang, so buat kalian yang emang suka sama hal-hal berbau entertainment Negeri Sakura tersebut ini novel cocok banget! Banyak istilah asing yang tentunya yang biasa digunakan sama dunia entertainment Jepang. Kalian yang suka pasti udah tahu arti dari istilah-istilah tersebut \(^o^ )/ Selain itu ada beberapa dialog yang ditulis dengan Bahasa Jepang jadi bisa sekalian belajar nih! Baiklah, so bagaimana nasib Mine? Berhasilkah dia membersihkan nama kedua orang tuanya walau harus dipaksa? Bagaimana lagi kehidupan Mine selanjutnya? Kemana sang kakek pergi? Cari jawabannya di novel ini! Aidoru no Sekai ni Yoroshiku! Selamat Datang di Dunia Idol! ( Kayaknya kata-kata ini ditujukan buat Mine yang gaptek dan pembaca yang mungkin udah tahu banyak daripada Mine ) Bunga Sakura yang Mekar di Tokyo ( Kalau ini sih sepertinya untuk Mine yang sedikit mengalami metamorfosa ketika dia pindah ke Tokyo ). Happy reading~ \(^w^)/

Sabtu, 31 Maret 2012

Mari Kita Bergandengan Tangan ( Te Wo Tsunagou- Ayaka )

Halo, apa kabar? Ogenki desu ka? Semoga baik, ya! Alhamdulillah saya baik. Akhi-akhir ini hari saya full of exams! Apa boleh buat saya akan mengikuti ujian nasional sih. Saya jarang nge-post di blog tapi saya akan coba kali ini. Sudah lama saya tidak menulis mengenai lyric quote. Mari kita bergandengan tangan yang merupakan arti dari judul "Te Wo Tsunagou" dari Ayaka akan menjadi quote kali ini. Jika kalian pernah menonton Doraemon The Movie "Nobita and The Green Giant Tree" pasti kalian pernah mendengar lagu ini karena menjadi soundtrack-nya. Oke, saya rekomendasikan lagu ini pada kalian. Lagu ini benar-benar menyentuh.


Mari Kita Bergandengan Tangan


Ketika aku menusuk telingaku, aku bisa mendengar
Suara tawa dan air mata.
Semua orang yang hidup di sekitarmu, cintaku.
Seorang diri aku tersesat dalam perjalanan
Untuk menyeberangi lautan luas.
Mari kita berjalan bersama-sama untuk mencari cahaya yang bersinar.
Ketika kita bertemu kita saling berpelukan dan berbagi kelemahan yang sama.

Aku ingin tahu apakah sesuatu yang disebut kekekalan ada.
Ketika aku berpikir tentang masa depan, aku menjadi takut tapi
karena mimpi ini akan selalu terus berlanjut,
Mari kita bergandengan tangan.

Meskipun hatiku memanggil
Kau berpura-pura bahwa kau tidak dapat mendengarnya.
Kau hanya mencari di depanmu sambil berjalan.
Tertawa di foto itu,
Apakah kau membayangkan bagaimana hari ini akan menjadi seperti itu?

Beberapa hal yang sulit dikatakan.
Kau kehilangan suaramu dan tidak dapat didengar.
Tapi aku akan selalu terus menelepon.

Karena ketika pikiran tumpang tindih dan berkembang
Sebuah kekuatan besar lahir.

Aku ingin tahu apakah sesuatu yang disebut kekekalan ada.
Ketika aku berpikir tentang masa depan aku menjadi takut tapi,
karena mimpi ini akan selalu selalu terus ... pasti.

Aku ingin tahu apakah aku akan bertemu kamu ketika aku terbang ke langit ini,
Membawaku ke tempat kau berada ketika aku sudah menangis.
Karena jika kau selalu selalu percaya padaku, aku dapat mencapai segalanya.
Mari kita bergandengan tangan

Kamis, 08 Maret 2012

Ketika Kamu Tidak Percaya dengan Mimpi

Example story ~....~

Rina sedang berbicara dengan temannya, Sovi. Mereka berdua adalah teman akrab sejak kecil. Tak ada satu pun rahasia diri yang mereka sembunyikan. Entahlah, seperti saudara kembar mungkin. Sovi bercerita mengenai kakaknya yang akan pergi ke Jepang untuk melanjutkan study-nya. Ia begitu bersemangat. Ia pun nantinya juga akan melanjutkan study ke luar negeri. Baginya, belajar di luar negeri adalah suatu kebanggaan tersendiri. Rina mendengarkannya, namun dalam hati timbul rasa lemah dalam dirinya.

Ia tahu benar kalau keluarga Sovi adalah keluarga yang serba kecukupan. Mereka adalah orang yang statusnya jauh lebih tinggi dibanding dirinya yang sangat sederhana. Tidak heran kalau kakak Sovi bisa melanjutkan study ke luar negeri. Hal itu menciutkan hati Rina. Dalam hatinya ia juga ingin sekali bisa melanjutkan study ke Jepang. Ia selalu mengatakan hal itu pada orang tuanya. Orang tua-nya pun sangat senang. Namun, Rina tahu bahwa dalam hati kedua orang tua-nya ada rasa khawatir karena mereka tidak punya cukup biaya.

Rina sempat punya rencana untuk bisa mendapatkan beasiswa, tapi ia sadar di luar sana banyak sekali orang-orang yang jauh lebih pintar darinya juga mengincar beasiswa itu. Hal itu membuat Rina down dan memutuskan untuk mencampakkan mimpinya. Baginya, mimpi itu terlalu tinggi. Ia takut mengalami kegagalan fatal dan menyesal nantinya. Dengan kata lain, ia sudah kalah sebelum berperang.

~...~




Nah, cerita di atas hanyalah imajinasi saya yang berhubungan dengan tema kali ini. Saya berpikir banyak sekali orang di luar sana yang punya mimpi maupun cita-cita. Namun, takut untuk mewujudkannya. Banyak kendala yang mereka hadapi sehingga mereka memutuskan untuk membuang cita-cita mulia mereka. Sayang sekali, masih banyak yang beranggapan bermimpi itu adalah hal konyol seperti anak-anak yang senang berimajinasi. Mereka bilang terlalu banyak berkhayal dan tidak mungkin akan kesampaian. Dengan kata lain itu semua tidak real!

But, wait!

Siapa bilang bermimpi itu adalah hal sia-sia? Hal konyol?

Andrea Hirata sang penulis novel terkenal "Laskar Pelangi" pernah berkata, "Bermimpilah, maka Tuhan akan menjemput mimpimu".
Nah, bener kan? Tuhan Yang Maha Esa itu adil dan sangat baik sama kita. Kita punya cita-cita besar yang positif, masak sih diabaikan begitu aja sama Sang Pencipta? Tapi, tentunya kalau punya mimpi ya gak hanya buat jadi bunga tidur doang. Tentunya kita juga harus ikhtiar, iya gak?

Ada lagi nih saya pernah nemu kata-kata ini tapi lupa dari siapa. "Jangan takut untuk bermimpi, karena orang yang tak punya mimpi berarti tidak punya cita-cita dan masa depan."
Untuk apa bermimpi? Tentu saja mimpi itu seperti sebuah tujuan yang akan kita capai. Coba deh, bayangkan kamu lagi pergi naik mobil ke suatu daerah. Tapi, kamu tidak punya tujuan akan kemana, aneh bukan. Ending-nya kamu cuma bakal muter-muter gak jelas di daerah itu. Seperti itulah orang yang tidak punya mimpi, tidak punya tujuan. Masa depannya buram tidak tahu harus bagaimana. Akhirnya karena tidak punya sesuatu untuk dituju akan menjadi sebuah kegagalan dan sia-sia.

Orang bilang boleh saja bermimpi asal jangan terlalu tinggi atau muluk. Bermimpilah sesuai dengan kemampuan, sehingga jika nanti jatuh tidak menimbulkan kesakitan. Oke, saya rasa itu benar. Tapi, bukan berarti kita dibatasi untuk bermimpi.

Tahu JK. Rowling? Sang novelis terkenal seantero dunia "Harry Potter". Sebelumnya beliau adalah tunawisma alias tidak punya rumah. Demi merawat putri-putrinya, beliau rela melakukan kejahatan di depan polisi hanya untuk ditangkap dan mendapat tempat berteduh! Hal itu dilakukannya terus menerus sampai akhirnya beliau berpikir bahwa hidup tidak bisa terus seperti ini. Beliau punya imajinasi luar biasa yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Lama-kelamaan tulisannya itu menjadi terkenal dan lahirlah "Harry Potter". Orang yang tidak memiliki apa pun hanya dengan kemauan dan mimpinya yang besar akhirnya bisa menjadi orang sukses, bagaimana dengan kita?

Satu lagi nih, tahu Novel "Negeri 5 Menara"? Saat ini sedang booming di Indonesia. Kalau kalian perhatikan baik-baik moral yang terkandung di dalamnya, kalian akan temukan kalimat dalam Bahasa Arab "Man jadda wa jadda".
Kalimat itu pernah dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW. Apa artinya? Siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil! Punya mimpi? Ingin hal itu terwujud? Salah satu jawabannya adalah dengan bersungguh-sungguh! Tentu saja bersungguh-sungguh dalam meraih mimpi! Jangan pikir kalau orang miskin tidak punya kesempatan untuk mewujudkan impian mereka. Who knows? Justru orang miskin yang punya impian besar dan bersungguh-sungguh dalam mewujudkannya, maka mereka punya kesempatan yang jauh lebih besar daripada orang kaya super berduit yang tidak punya ambisius untuk mewujudkan impiannya.

Saya pikir hanya ini yang dapat saya sampaikan sekarang. Kembali pada diri kita masing-masing. Kita punya mimpi. Kita ingin mimpi itu terwujud. Bagaimana cara kita mewujudkannya itulah yang terpenting. Oh, iya! Apa pun yang terjadi jangan sampai segala sesuatu membuat kita takabur atau sombong. See you later~

Sabtu, 07 Januari 2012

Belajar dari Pengalaman

Aaahh.... Maaf kalo akhir-akhir ini jarang banget update blog. Kesibukan sekolah apalagi saya mau UAN nih, jadi harus belajar ekstra. Tapi, saya akan coba deh untuk mengisi blog walau hanya sedikit.


Kemarin saya sempat mengikuti TPM (Tes Pendalaman Materi) pertama untuk persiapan UAN di sekolah saya. Padahal waktu itu baru saja pulang dari study tour dan badan saya tidak enak. Yah, sakit mendadak ketika perjalanan pulang dan ketika sampai di rumah rasa sakit itu semakin menjalar. Saya tidak sempat belajar dengan baik dan hanya memanfaatkan banyak waktu untuk istirahat.

Nah, dua hari setelahnya saya mengikuti TPM. Waktu itu pikiran saya benar-benar kacau, susah untuk mengerjakan soal-soal yang ada apalagi hari pertama adalah Matematika dan Bahasa Indonesia. Saya berusaha untuk mengerjakannya sebaik mungkin, saya tidak peduli bagaimana hasilnya nanti.

Ketika hari pengumuman TPM pertama tiba, sesuai dugaan saya bahwa peringkat saya turun. Hahh... tetapi nilai Bahasa Indonesia dan Inggris saya baik. Walau begitu tetap saja tak sebaik nilai saya yang biasanya. (TToTT)

Wali kelas dan guru saya yang lain tetap menyemangati saya. Mereka bilang saya harus bisa menaikkan kembali prestasi dan nilai-nilainya. Ini baru TPM pertama, masih ada TPM-TPM lain yang harus dihadapi. Satu hal saja yang kelihatannya jelek jangan sampai membuat kita putus asa. Masih ada kesempatan, kalau mau berusaha lebih keras lagi maka Insya Allah hasilnya akan lebih baik. Berikut ini adalah nasihat-nasihat dari guru yang saya ingat, hehehe....

Guru Bahasa Indonesia : Menurut saya, nilai seperti ini sudah cukup. Jika inilah yang memang bisa kamu dapatkan. Tapi, bukan berarti kita puas. Boleh kok kita bermimpi mendapatkan nilai bagus, tapi jangan terlalu berharap. Jika misalnya kau mendapat nilai 8,60 maka berpikirlah untuk menambahnya sedikit saja, tidak perlu terlalu tinggi. Misalnya, berusaha untuk mengubahnya menjadi 8,65 atau 8,70. Berusahalah sedikit demi sedikit, sebenarnya ikut les di luar sekolah itu tidak perlu karena les atau tambahan jam belajar di sekolah sudah cukup. Kamu butuh istirahat juga, tapi jika kamu merasa benar-benar sangat membutuhkan les ya silahkan saja. Jangan sampai membuatmu kecewa dengan hasilmu selanjutnya. Tetap semangat!!!

Guru IPS : Mendapat nilai jelek bukan berarti semua tamat. Belajar lebih tekun lagi adalah kuncinya. Kamu lihat saja, dia (salah satu teman seangkatan saya di sekolah) bisa meraih peringkat kedua di TPM pertama padahal ketika Ujian Semester 1 kemarin mendapat peringkat rendah. Kenapa dia bisa maju? Mungkin karena semangatnya untuk memperbaiki nilainya sangat tinggi, jadi kamu pun bisa.

Guru Bahasa Inggris : Bapak berharap kamu mendapat nilai maksimal diBahasa Inggris, tapi yah... Kamu tidak bisa mendapatkan nilai itu karena kurang teliti. Mengerjakan soal Bahasa Inggris tidak perlu dengan cara lama alias menerjemahkan. Bagaimana jika kamu tidak tahu artinya? Sulit bukan? Maka cukup dengan logika, cara-cara dan ketelitian. Kamu sebenarnya telah menguasai cara-cara itu tapi sayangnya... Kurang teliti. Ini bukan hanya untuk kamu tapi semua, janganlah kita merasa benar-benar bisa mengerjakannya ataupun merasa tidak bisa. Relax saja, belajar lagi ya... (Hehehehe)

Guru TIK : UAN itu tidak lama lagi, saatnya benar-benar bersungguh-sungguh dalam belajar. Jika lulus tetapi tidak mendapat nilai yg baik maka akan susah untuk mencari sekolah lanjutan. Makanya dari sekarang lebih meningkatkan semangat. Setidaknya NEM-mu nanti harus lebih tinggi beberapa angka dari NEM ketika SD. Jangan kecewakan orang tuamu. Mereka bersusah payah mencari nafkah untuk melihatmu berhasil. Coba pikirkan, apa yang bisa kamu lakukan untuk mereka?


Yaahhh... segitu dulu deh, saya harap apa yang saya tulis ini bisa memberi motivasi pada kalian terutama yang mau mengikuti UAN atau ujian seperti saya \(^o^ )/ Percayalah, kamu bisa mendapat hasil maksimal kalau mau belajar, berusaha, dan beribadah jangan lupa!

Satu lagi pesan dari Guru Pendidikan Agama Islam saya!

Kunci sukses :
T==> Try

E==> Error

T==> Try

E==> Error

S==> Success.

Yup, terus mencoba pasti awalnya gagal, coba lagi belajar dari pengalaman maka endingnya pasti SUKSES. Jangan lupa yah shalat dan sabar, Insya Allah bisa! (^w^ )/
 

Template by BloggerCandy.com