Pages

Rabu, 01 September 2010

Ternyata April Mop itu...

Ya Sobat...Meskipun ini bukan bulan April, tapi gak ada salahnya mengulasnya kan? Ada suatu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1 April sebagai hari April Mop. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Wow, sebagian besar dari kalian pasti tahu apa itu April Mop terutama yang muda pasti tahu! Tapi tahukah Kalian apakah April Mop itu sebenarnya?




Sejarah April Mop



Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka. Hah??? o.O

Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan. Ya kalian tahu sendiri kan?

Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine's Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.

Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April's Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.

Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur'an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol. Masya Allah... -_-

Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur'an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.

Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.

Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Masya Allah... Astagfirullah'alazim... Ya Allah...

Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April's Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.

Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.


Jadi, perhatikan sekeliling Kalian, anak Kalian, atau Kalian sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa kita sadari. So, yang Umat Muslim nih tentunya apakah masih mau merayakan hari April Mop? Jawaban ada pada diri kalian sendiri, semoga kalian semua memahaminya ^.^

So, come'n moslem we said : Say No To April Fools Day!!! ^_^v



(berbagaisumber dengan pengubahan)

INDONESIA DAN MALAYSIA TETAPLAH BERSAHABAT

Masya Allah... saat ini Indonesia dan Malaysia sedang memanas. Maksud Putri ni sedang terjadi kerenggangan ikatan persahabatan antar kedua negara. Masalahnya apa??? Kenapa Indonesia dan Malaysia yang sejak dulu telah bersahabat harus menerima kenyataan pahit ini??? Apa jadinya kalau Indonesia dan Malaysia berperang??? Udah ah, jangan terlalu banyak tanya lagi. Putri akan jelaskan pada kalian semua. Tapi, ingat! Putri adalah orang yang cinta damai, jadi Putri akan netral kepada kedua negara ini. Rasanya kesel banget, pengen deh menyatukan Indonesia dan Malaysia lagi, walaupun rasanya kejauhan ya untuk seorang pelajar lugu seperti Putri, hikss... Ya sudahlah, Putri akan menyatukan kedua negara hanya lewat blog aja ya... Oke, Indonesia.. Malaysia... Please, don't be hostile!!! >o<

INDONESIA DAN MALAYSIA SAAT INI

Indonesia dan Malaysia kembali memanas. Dua bangsa satu rumpun Melayu yang keduanya sama-sama negeri Muslim ini seringkali mengalami kerenggangan hubungan. Kali ini permasalahan disulut karena penangkapan petugas DKP oleh kepolisan diraja Malaysia beberapa waktu lalu, kemudian terungkapnya data ancaman hukuman mati terhadap 345 WNI di Malaysia. Juga perselisihan batas wilayah yang tidak kunjung selesai.

Tak pelak hal ini membuat berang sebagian masyarakat Indonesia. Bahkan kemarin sampai ada yang menggelar aksi demo dengan melempar Tinja ke kedubes Malaysia. Ada pula yang menyatakan dukungan untuk menyatakan perang terhadap malaysia dengan semboyan "ganyang Malingsia".

Sementara itu pihak malaysia melalui Menlu Malaysia Datuk Seri Anifah, mengancam akan mengeluarkan travel advisory (saran perjalanan yang mengimbau warganya tidak terbang ke Indonesia). Mediamedia Malaysia membeberkan kalau pemerintah di sana mulai kehabisan kesabaran terkait aksi demontrasi di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.

Tidak sedikit terdengar selentingan-selentingan warga yang menghujat dan ingin sekali “adu jotos” dengan negara yang berbahasa melayu itu. Tari pendet, angklung, keris, reog Ponorogo, kain batik, lagu kebangsaan sampai masalah kedaulatan ambalat adalah juga sebagai pemicu perseteruan kedua negara selama ini.

MUSLIM ADALAH SAUDARA

Sebagaimana diketahui, Indonesia dan Malaysia adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Allah SWT mengisyaratkan bahwa setiap mukmin adalah saudara, sebagaimana dalam firman-Nya:

"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat" [QS. Al-Hujurat: 10]

Walaupun realitasnya kita hidup bersuku-suku maupun berbangsa-bangsa, berbeda bahasa dan warna kulit, tidak dibenarkan untuk saling mengunggulkan, bahkan saling berperang satu dengan yang lainnya atas dasar ashabiyah. Karena yang membedakan antara kita hanyalah Iman dan taqwanya, bukan ras, suku, bangsa atau yang lainnya. Allah SWT telah memperingatkan:

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." [Al-Hujurat : 13]

Rasulullah SAW juga melarang keras sikap ashabiyah (Nasionalisme dan tribalisme) seperti itu, sebagaimana yang tercermin dalam sabdanya: “Bukan termasuk Ummatku orang yang m engajak pada Ashabiyah,dan bukan termasuk ummatku orang yang berperang atas dasar Ashabiyah,dan bukan termasuk ummatku orang yang mati atas dasar Ashabiyah.“(HR.Abu Dawud).


INDONESIA MALAYSIA DUDUKLAH BERSAMA


Penyelesaian dengan cara duduk bersama antara kedua belah pihak untuk mencari solusi tanpa harus menggunakan bahasa kekerasan adalah jalan terbaik. Apalagi kedua negara sama-sama mempunyai kepentingan ekonomi, salah satunya adalah ratusan ribu TKI yang tengah mengadu nasib di Malaysia. Begitu pun Malaysia terhadap Indonesia yang juga membutuhkan TKI. Maka dapat dipastikan kerugian besar akan terjadi jika perang tidak terhindarkan.

Konflik yang berkepanjangan selama ini perlu juga untuk di cermati. Penting dicatat, sejarahnya Malaysia murupakan negara persemakmuran Inggris, sedangkan Indonesia dengan tidak usah ada “tedeng aling-aling” memang merupakan negara “ekor Amerika”. Jangan biarkan negara-negara barat tersebut menggunakan kesempatan dalam kesempitan sebagai legalitas mereka untuk melakukan intervensi melalui Dewan PBB dengan dalih sebagai daerah konflik.

Jangan masuk kelubang buaya untuk kedua kali, Menurut sejahrawan, Operasi Dwikora Pada 1964 (penyerangan di semenanjung malaya) adalah kebodohan dan keangkuhan para Sultan di Malaysia dan Bung Karno. Mereka termakan oleh provokasi Amerika dan sekutunya. Gara-gara operasi itu, kedua negara jadi bergantung pada mereka terutama secara militer dan ekonomi. Alhasil, Pada akhirnya Malaysia dan Indonesia harus mengalami penjajahan gaya baru karena sikap tidak saling menghargai antara saudara serumpun.

Karena itu, stoplah sikap saling mengklaim dan juga bentuk-bentuk ketidak adilan lainnya. Jangan terjebak pada konfrontasi. Sebagai contoh, untuk masalah TKI, apabila terbukti bersalah memang sudah sepantasnya dihukum,yang perlu dilakukan oleh pemerintah RI adalah bagaimana meningkatkan kwalitas TKI dengan pembinaan dan pengawasan yang lebih baik. Begitu pula dengan oknum dari Malaysia, apabila bersalah juga harus di adili . Dinginkan suasana, hati-hati dengan provokasi.

“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kalian saksi yang adil karena Allah. Dan janganlah kebencian kamu terhadap satu kaum menyebabkan kamu berbuat tidak adil. Berbuat adillah, karena perbuatan adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kalian sesungguhnya Allah itu Maha Tahu dengan apa yang kalian lakukan.” (Al-Maidah: 8)

Waspadalah, musuh-musuh Islam akan bertepuk tangan atas segala perseteruan yang terjadi. Kita harus waspada dengan politik "devide et impera" yang dilancarkan oleh pihak lain. Mereka sadar betul jika Islam bersatu, maka Islam akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa baik secara geopolitik maupun secara geoekonomi. Itu berarti penjajahan mereka akan berakhir.

Sudah semestinya Indonesi dan Malaysia bersahabat. Bersatu dalam ikatan akidah Islam. Dalam naungan Khilafah, menjadi negara besar, kuat, bermartabat dan yang terpenting mendapatkan ridho-Nya. Wallahu a'lam bi ash-shawab.

Mungkin banyak Rakyat Indonesia yang geram akibat ulah semena-mena Malaysia akhir-akhir ini. Selain suka mengklaim apa yang dimiliki Indonesia seperti mengklaim reog ponorogo yang jelas-jelas merupakan kebudayaan asli Indonesia, Malaysia juga telah semena-mena pada TKI dan menganggap Lautan Ambalat merupakan miliknya. Tapi, tak perlu sampai mengajak perang. Melecehkan Malaysia dengan menginjak-injak dan membakar bendera Malaysia. Ingat, kita masih bersaudara dengan Malaysia. Kita serumpun! Bahkan banyak kesamaan Indonesia dengan Malaysia. Lalu, kenapa kita musti memutuskan hubungan persaudaraan tersebut. Kita tak mau dianggap sebagai bangsa yang lemah oke. Tapi kita sebagai bangsa Indonesia juga gak boleh semena-mena seperti itu. Duduk bersama, menyelesaikan permasalahan secara bijak serta saling toleransi adalah kuncinya. Ingat, kunci untuk menyelesaikan permasalahan ini bukan dengan jalan perang!


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sumber : Eramuslim.com dengan pengubahan

Rabu, 01 September 2010

Ternyata April Mop itu...

Ya Sobat...Meskipun ini bukan bulan April, tapi gak ada salahnya mengulasnya kan? Ada suatu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1 April sebagai hari April Mop. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Wow, sebagian besar dari kalian pasti tahu apa itu April Mop terutama yang muda pasti tahu! Tapi tahukah Kalian apakah April Mop itu sebenarnya?




Sejarah April Mop



Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka. Hah??? o.O

Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan. Ya kalian tahu sendiri kan?

Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine's Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.

Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April's Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.

Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur'an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol. Masya Allah... -_-

Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur'an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.

Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.

Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Masya Allah... Astagfirullah'alazim... Ya Allah...

Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April's Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.

Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.


Jadi, perhatikan sekeliling Kalian, anak Kalian, atau Kalian sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa kita sadari. So, yang Umat Muslim nih tentunya apakah masih mau merayakan hari April Mop? Jawaban ada pada diri kalian sendiri, semoga kalian semua memahaminya ^.^

So, come'n moslem we said : Say No To April Fools Day!!! ^_^v



(berbagaisumber dengan pengubahan)

INDONESIA DAN MALAYSIA TETAPLAH BERSAHABAT

Masya Allah... saat ini Indonesia dan Malaysia sedang memanas. Maksud Putri ni sedang terjadi kerenggangan ikatan persahabatan antar kedua negara. Masalahnya apa??? Kenapa Indonesia dan Malaysia yang sejak dulu telah bersahabat harus menerima kenyataan pahit ini??? Apa jadinya kalau Indonesia dan Malaysia berperang??? Udah ah, jangan terlalu banyak tanya lagi. Putri akan jelaskan pada kalian semua. Tapi, ingat! Putri adalah orang yang cinta damai, jadi Putri akan netral kepada kedua negara ini. Rasanya kesel banget, pengen deh menyatukan Indonesia dan Malaysia lagi, walaupun rasanya kejauhan ya untuk seorang pelajar lugu seperti Putri, hikss... Ya sudahlah, Putri akan menyatukan kedua negara hanya lewat blog aja ya... Oke, Indonesia.. Malaysia... Please, don't be hostile!!! >o<

INDONESIA DAN MALAYSIA SAAT INI

Indonesia dan Malaysia kembali memanas. Dua bangsa satu rumpun Melayu yang keduanya sama-sama negeri Muslim ini seringkali mengalami kerenggangan hubungan. Kali ini permasalahan disulut karena penangkapan petugas DKP oleh kepolisan diraja Malaysia beberapa waktu lalu, kemudian terungkapnya data ancaman hukuman mati terhadap 345 WNI di Malaysia. Juga perselisihan batas wilayah yang tidak kunjung selesai.

Tak pelak hal ini membuat berang sebagian masyarakat Indonesia. Bahkan kemarin sampai ada yang menggelar aksi demo dengan melempar Tinja ke kedubes Malaysia. Ada pula yang menyatakan dukungan untuk menyatakan perang terhadap malaysia dengan semboyan "ganyang Malingsia".

Sementara itu pihak malaysia melalui Menlu Malaysia Datuk Seri Anifah, mengancam akan mengeluarkan travel advisory (saran perjalanan yang mengimbau warganya tidak terbang ke Indonesia). Mediamedia Malaysia membeberkan kalau pemerintah di sana mulai kehabisan kesabaran terkait aksi demontrasi di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.

Tidak sedikit terdengar selentingan-selentingan warga yang menghujat dan ingin sekali “adu jotos” dengan negara yang berbahasa melayu itu. Tari pendet, angklung, keris, reog Ponorogo, kain batik, lagu kebangsaan sampai masalah kedaulatan ambalat adalah juga sebagai pemicu perseteruan kedua negara selama ini.

MUSLIM ADALAH SAUDARA

Sebagaimana diketahui, Indonesia dan Malaysia adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Allah SWT mengisyaratkan bahwa setiap mukmin adalah saudara, sebagaimana dalam firman-Nya:

"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat" [QS. Al-Hujurat: 10]

Walaupun realitasnya kita hidup bersuku-suku maupun berbangsa-bangsa, berbeda bahasa dan warna kulit, tidak dibenarkan untuk saling mengunggulkan, bahkan saling berperang satu dengan yang lainnya atas dasar ashabiyah. Karena yang membedakan antara kita hanyalah Iman dan taqwanya, bukan ras, suku, bangsa atau yang lainnya. Allah SWT telah memperingatkan:

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." [Al-Hujurat : 13]

Rasulullah SAW juga melarang keras sikap ashabiyah (Nasionalisme dan tribalisme) seperti itu, sebagaimana yang tercermin dalam sabdanya: “Bukan termasuk Ummatku orang yang m engajak pada Ashabiyah,dan bukan termasuk ummatku orang yang berperang atas dasar Ashabiyah,dan bukan termasuk ummatku orang yang mati atas dasar Ashabiyah.“(HR.Abu Dawud).


INDONESIA MALAYSIA DUDUKLAH BERSAMA


Penyelesaian dengan cara duduk bersama antara kedua belah pihak untuk mencari solusi tanpa harus menggunakan bahasa kekerasan adalah jalan terbaik. Apalagi kedua negara sama-sama mempunyai kepentingan ekonomi, salah satunya adalah ratusan ribu TKI yang tengah mengadu nasib di Malaysia. Begitu pun Malaysia terhadap Indonesia yang juga membutuhkan TKI. Maka dapat dipastikan kerugian besar akan terjadi jika perang tidak terhindarkan.

Konflik yang berkepanjangan selama ini perlu juga untuk di cermati. Penting dicatat, sejarahnya Malaysia murupakan negara persemakmuran Inggris, sedangkan Indonesia dengan tidak usah ada “tedeng aling-aling” memang merupakan negara “ekor Amerika”. Jangan biarkan negara-negara barat tersebut menggunakan kesempatan dalam kesempitan sebagai legalitas mereka untuk melakukan intervensi melalui Dewan PBB dengan dalih sebagai daerah konflik.

Jangan masuk kelubang buaya untuk kedua kali, Menurut sejahrawan, Operasi Dwikora Pada 1964 (penyerangan di semenanjung malaya) adalah kebodohan dan keangkuhan para Sultan di Malaysia dan Bung Karno. Mereka termakan oleh provokasi Amerika dan sekutunya. Gara-gara operasi itu, kedua negara jadi bergantung pada mereka terutama secara militer dan ekonomi. Alhasil, Pada akhirnya Malaysia dan Indonesia harus mengalami penjajahan gaya baru karena sikap tidak saling menghargai antara saudara serumpun.

Karena itu, stoplah sikap saling mengklaim dan juga bentuk-bentuk ketidak adilan lainnya. Jangan terjebak pada konfrontasi. Sebagai contoh, untuk masalah TKI, apabila terbukti bersalah memang sudah sepantasnya dihukum,yang perlu dilakukan oleh pemerintah RI adalah bagaimana meningkatkan kwalitas TKI dengan pembinaan dan pengawasan yang lebih baik. Begitu pula dengan oknum dari Malaysia, apabila bersalah juga harus di adili . Dinginkan suasana, hati-hati dengan provokasi.

“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kalian saksi yang adil karena Allah. Dan janganlah kebencian kamu terhadap satu kaum menyebabkan kamu berbuat tidak adil. Berbuat adillah, karena perbuatan adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kalian sesungguhnya Allah itu Maha Tahu dengan apa yang kalian lakukan.” (Al-Maidah: 8)

Waspadalah, musuh-musuh Islam akan bertepuk tangan atas segala perseteruan yang terjadi. Kita harus waspada dengan politik "devide et impera" yang dilancarkan oleh pihak lain. Mereka sadar betul jika Islam bersatu, maka Islam akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa baik secara geopolitik maupun secara geoekonomi. Itu berarti penjajahan mereka akan berakhir.

Sudah semestinya Indonesi dan Malaysia bersahabat. Bersatu dalam ikatan akidah Islam. Dalam naungan Khilafah, menjadi negara besar, kuat, bermartabat dan yang terpenting mendapatkan ridho-Nya. Wallahu a'lam bi ash-shawab.

Mungkin banyak Rakyat Indonesia yang geram akibat ulah semena-mena Malaysia akhir-akhir ini. Selain suka mengklaim apa yang dimiliki Indonesia seperti mengklaim reog ponorogo yang jelas-jelas merupakan kebudayaan asli Indonesia, Malaysia juga telah semena-mena pada TKI dan menganggap Lautan Ambalat merupakan miliknya. Tapi, tak perlu sampai mengajak perang. Melecehkan Malaysia dengan menginjak-injak dan membakar bendera Malaysia. Ingat, kita masih bersaudara dengan Malaysia. Kita serumpun! Bahkan banyak kesamaan Indonesia dengan Malaysia. Lalu, kenapa kita musti memutuskan hubungan persaudaraan tersebut. Kita tak mau dianggap sebagai bangsa yang lemah oke. Tapi kita sebagai bangsa Indonesia juga gak boleh semena-mena seperti itu. Duduk bersama, menyelesaikan permasalahan secara bijak serta saling toleransi adalah kuncinya. Ingat, kunci untuk menyelesaikan permasalahan ini bukan dengan jalan perang!


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sumber : Eramuslim.com dengan pengubahan
 

Template by BloggerCandy.com