Pages

Rabu, 16 Februari 2011

Andai Al Qur'an Bisa Bicara

Andai Al Qur'an bisa bicara, ia akan berkata :
''Waktu kau masih anak-anak, kau bagai teman sejatiku. Dengan wudhu kau sentuh aku, dalam keadaan suci kau pegang aku.''
''Kau baca aku dengan lirih dan keras, dengan penghayatan yang luar biasa. Ditemani orang tuamu, ditemani teman-teman mengajimu,ditemani guru mengajimu, kau cari arti hidupmu yang sebenarnya dari diriku.''

''Sekarang kau telah dewasa. Tampaknya, kau sudah tidak berminat lagi padaku. Apakah aku bacaan yang usang? Yang tinggal sejarah? Yang menurutmu tidak penting lagi? Biarpun kau sudah khatam Al Qur'an, biarpun kau belum khatam tapi sudah dewasa?''

''Sekarang kau simpan aku dengan rapi. Kau biarkan aku sendiri. Aku menjadi kusam dalam lemari. Berlapis debu,dimakan kutu.Kumohon,peganglah aku lagi, bacalah aku setiap hari, seperti saat kau melakukannya padaku waktu dirimu kecil.Karena, aku akan menjadi penerang dalam kuburmu!''

Saat ini, banyak fenomena orang dewasa yang sudah melupakan Al Qur'an, yang sudah melupakan pedoman hidup mereka. Mereka yang telah khatam Al Qur'an, merasa telah menjadi hebat dan tidak perlu membaca dan mengamalkannya lagi. Mereka yang telah dewasa, walaupun belum khatam Al Qur'an, merasa tidak perlu lagi membacanya dan bersikap masa bodoh!

Apa ini? Apa yang terjadi? Mereka telah terlena kenikmatan dunia! Melupakan akhlak yang baik dan terpuji, melupakan Al Qur'an, melupakan shalat,melupakan zakat, bahkan melupakan Tuhan mereka, Allah SWT!!

Sungguh sayang bagi mereka yang seperti itu.Tahukah mereka apa kata Allah SWT melihat tingkah mereka yang seperti ini ? Allah SWT benar-benar murka ! Dan Surga semakin jauh dari mereka yang durhaka dan Neraka semakin dekat dengan mereka.

Adakah jalan untuk menghentikan ini semua? Ada! Mari, sama-sama kita kembali berniat,kembali ke jalan Allah SWT, kembali membaca dan mengamalkan Al Qur'an,bertobat...dan berusaha untuk tidak durhaka dan melupakan Al Qur'an lagi. Sama-sama kita saling mengingatkan, karena dunia sudah goyah dan tua. Sesungguhnya,Al Qur'an yang telah kita baca dan amalkan, akan menjadi penerang dalam kubur kita kelak!



From,Putri Kartika Sari
To,Everbody in this world ...

Sebelum dan Sesudah Ia Datang

Kalian mau tahu kisahku sebelum dan sesudah ia datang ?


Oke, aku akan mulai dari sebelum ia datang.


Halo, kalian tahu aku ? Mengenalku ? Dan mengetahui kepribadianku ?

Oke, kalian tahu aku, mengenalku dan mengetahui kepribadianku.

Aku adalah manusia yang diciptakan untuk hidup dan selalu taat pada penciptaku.

Aku adalah seorang anak perempuan yang tidak sempurna, karena memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama rata.

Tapi, apa kalian mengetahui keberadaanku ? Perasaanku ? Pikiranku ?

Kuyakin jawaban kalian adalah tidak !



Tapi, kalian tentu saja tahu kalau aku hidup tidak selalu bahagia.
Mau bukti ? Okay !!

Kalian tahu, terkadang aku dapat berjalan di jalan yang lurus dan aman serta nyaman.

tapi, terkadang aku aku malah berjalan di jalan yang penuh liku-liku dan lubang,sampai terperosok di dalamnya.

Kalian tahu, terkadang aku melompat dengan girang dan penuh suka cita.Tapi, terkadang aku melompat dengan terpaksa dan bersusah payah,karena jika tidak melompat maka jebakan maut yang menantiku siap menerkamku.

Kalian tahu, terkadang aku berjalan dalam keadaan bahagia dengan tubuh yang segar bugar,tapi terkadang aku berjalan terseok-seok dengan tubuh yang menggenaskan !
Merasakannya, membuatku takut dan tidak bersemangat untuk bangkit lagi. Setiap aku akan bangkit, aku malah terjatuh lagi. Dan disaat air mataku mulai menghiasi wajah lusuhku, tiba-tiba ia datang ! Mengulurkan tangannya padaku dan berkata,''Kau tak perlu melakukannya sendiri lagi, karena ada aku di sini.''Dan ia tersenyum padaku.

Aku terpana ! Siapakah sosok yang ada di hadapanku ini ?

Tuhan ? Tidak mungkin.

Malaikat ? Bukan.

Peri Penolong ? Juga bukan.

Jadi siapakah dia ? Apa kalian tahu siapa dia? Benar, dia adalah SAHABAT !!
Walau ragu, kuraih juga uluran tangannya, menggenggamnya kuat ! Ajaib, sejak saat itulah duniaku berubah total !

Aku yang dulunya mudah goyah, kini berdiri tegap karena ada yang menyanggaku

Aku yang dulunya merengut, kini tersenyum bahagia karena ada yang memperhatikanku

Aku yang dulunya ketakutan, kini berani karena ada yang mendampingiku

Aku yang dulunya menangis pilu, kini menangis terharu karena ada yang mau berjuang demi aku

Dan kalian tahu, yang mengubah hidupku dari dunia kegelapan ke dunia yang terang benderang adalah sahabatku.
Ya Allah...Ya Tuhanku...terima kasih yang sebesar-sebesarnya untuk-Mu. Aku bersyukur karena Engkau telah mendatangkan orang yang sangat peduli padaku, yang sangat menyayangiku lebih dari kekasih.

Akan kujaga dan kulindungi sahabatku, tak akan pernah kubiarkan ia mengalami nasib yang serupa denganku sebelum aku tidak memiliki sahabat. Wahai, sahabat...Aku tahu kalian menyayangi dan sangat mencintaiku lebih dari kekasih...
Catatan ini kupersembahkan untuk semua sahabatku. Siapapun itu ! Aku tahu, catatan ini tidaklah sebanding dengan kepedulian dan kasih sayang kalian padaku. Tapi, aku ingin kalian semua mengerti Wahai Sahabatku...



''Aku sangat menyayangi dan mencintai kalian lebih dari kekasih.''



From, Putri Kartika Sari (your best friend forever...)
For, all my best friend forever...^u^

Rabu, 16 Februari 2011

Andai Al Qur'an Bisa Bicara

Andai Al Qur'an bisa bicara, ia akan berkata :
''Waktu kau masih anak-anak, kau bagai teman sejatiku. Dengan wudhu kau sentuh aku, dalam keadaan suci kau pegang aku.''
''Kau baca aku dengan lirih dan keras, dengan penghayatan yang luar biasa. Ditemani orang tuamu, ditemani teman-teman mengajimu,ditemani guru mengajimu, kau cari arti hidupmu yang sebenarnya dari diriku.''

''Sekarang kau telah dewasa. Tampaknya, kau sudah tidak berminat lagi padaku. Apakah aku bacaan yang usang? Yang tinggal sejarah? Yang menurutmu tidak penting lagi? Biarpun kau sudah khatam Al Qur'an, biarpun kau belum khatam tapi sudah dewasa?''

''Sekarang kau simpan aku dengan rapi. Kau biarkan aku sendiri. Aku menjadi kusam dalam lemari. Berlapis debu,dimakan kutu.Kumohon,peganglah aku lagi, bacalah aku setiap hari, seperti saat kau melakukannya padaku waktu dirimu kecil.Karena, aku akan menjadi penerang dalam kuburmu!''

Saat ini, banyak fenomena orang dewasa yang sudah melupakan Al Qur'an, yang sudah melupakan pedoman hidup mereka. Mereka yang telah khatam Al Qur'an, merasa telah menjadi hebat dan tidak perlu membaca dan mengamalkannya lagi. Mereka yang telah dewasa, walaupun belum khatam Al Qur'an, merasa tidak perlu lagi membacanya dan bersikap masa bodoh!

Apa ini? Apa yang terjadi? Mereka telah terlena kenikmatan dunia! Melupakan akhlak yang baik dan terpuji, melupakan Al Qur'an, melupakan shalat,melupakan zakat, bahkan melupakan Tuhan mereka, Allah SWT!!

Sungguh sayang bagi mereka yang seperti itu.Tahukah mereka apa kata Allah SWT melihat tingkah mereka yang seperti ini ? Allah SWT benar-benar murka ! Dan Surga semakin jauh dari mereka yang durhaka dan Neraka semakin dekat dengan mereka.

Adakah jalan untuk menghentikan ini semua? Ada! Mari, sama-sama kita kembali berniat,kembali ke jalan Allah SWT, kembali membaca dan mengamalkan Al Qur'an,bertobat...dan berusaha untuk tidak durhaka dan melupakan Al Qur'an lagi. Sama-sama kita saling mengingatkan, karena dunia sudah goyah dan tua. Sesungguhnya,Al Qur'an yang telah kita baca dan amalkan, akan menjadi penerang dalam kubur kita kelak!



From,Putri Kartika Sari
To,Everbody in this world ...

Sebelum dan Sesudah Ia Datang

Kalian mau tahu kisahku sebelum dan sesudah ia datang ?


Oke, aku akan mulai dari sebelum ia datang.


Halo, kalian tahu aku ? Mengenalku ? Dan mengetahui kepribadianku ?

Oke, kalian tahu aku, mengenalku dan mengetahui kepribadianku.

Aku adalah manusia yang diciptakan untuk hidup dan selalu taat pada penciptaku.

Aku adalah seorang anak perempuan yang tidak sempurna, karena memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama rata.

Tapi, apa kalian mengetahui keberadaanku ? Perasaanku ? Pikiranku ?

Kuyakin jawaban kalian adalah tidak !



Tapi, kalian tentu saja tahu kalau aku hidup tidak selalu bahagia.
Mau bukti ? Okay !!

Kalian tahu, terkadang aku dapat berjalan di jalan yang lurus dan aman serta nyaman.

tapi, terkadang aku aku malah berjalan di jalan yang penuh liku-liku dan lubang,sampai terperosok di dalamnya.

Kalian tahu, terkadang aku melompat dengan girang dan penuh suka cita.Tapi, terkadang aku melompat dengan terpaksa dan bersusah payah,karena jika tidak melompat maka jebakan maut yang menantiku siap menerkamku.

Kalian tahu, terkadang aku berjalan dalam keadaan bahagia dengan tubuh yang segar bugar,tapi terkadang aku berjalan terseok-seok dengan tubuh yang menggenaskan !
Merasakannya, membuatku takut dan tidak bersemangat untuk bangkit lagi. Setiap aku akan bangkit, aku malah terjatuh lagi. Dan disaat air mataku mulai menghiasi wajah lusuhku, tiba-tiba ia datang ! Mengulurkan tangannya padaku dan berkata,''Kau tak perlu melakukannya sendiri lagi, karena ada aku di sini.''Dan ia tersenyum padaku.

Aku terpana ! Siapakah sosok yang ada di hadapanku ini ?

Tuhan ? Tidak mungkin.

Malaikat ? Bukan.

Peri Penolong ? Juga bukan.

Jadi siapakah dia ? Apa kalian tahu siapa dia? Benar, dia adalah SAHABAT !!
Walau ragu, kuraih juga uluran tangannya, menggenggamnya kuat ! Ajaib, sejak saat itulah duniaku berubah total !

Aku yang dulunya mudah goyah, kini berdiri tegap karena ada yang menyanggaku

Aku yang dulunya merengut, kini tersenyum bahagia karena ada yang memperhatikanku

Aku yang dulunya ketakutan, kini berani karena ada yang mendampingiku

Aku yang dulunya menangis pilu, kini menangis terharu karena ada yang mau berjuang demi aku

Dan kalian tahu, yang mengubah hidupku dari dunia kegelapan ke dunia yang terang benderang adalah sahabatku.
Ya Allah...Ya Tuhanku...terima kasih yang sebesar-sebesarnya untuk-Mu. Aku bersyukur karena Engkau telah mendatangkan orang yang sangat peduli padaku, yang sangat menyayangiku lebih dari kekasih.

Akan kujaga dan kulindungi sahabatku, tak akan pernah kubiarkan ia mengalami nasib yang serupa denganku sebelum aku tidak memiliki sahabat. Wahai, sahabat...Aku tahu kalian menyayangi dan sangat mencintaiku lebih dari kekasih...
Catatan ini kupersembahkan untuk semua sahabatku. Siapapun itu ! Aku tahu, catatan ini tidaklah sebanding dengan kepedulian dan kasih sayang kalian padaku. Tapi, aku ingin kalian semua mengerti Wahai Sahabatku...



''Aku sangat menyayangi dan mencintai kalian lebih dari kekasih.''



From, Putri Kartika Sari (your best friend forever...)
For, all my best friend forever...^u^

 

Template by BloggerCandy.com