1. Hilangnya Tata Krama
Saat ini, hampir seluruh guru yang ada Indonesia sangat menyayangkan tingkah murid-murid mereka. Pasalnya sifat mereka sekarang benar-benar udah terjungkir balik dengan sifat yang seharusnya dimiliki murid yang santun. Contohnya guru saya ini, udah sering banget mengatakan pada murid-muridnya bahwa murid-muridnya benar-benar sudah sangat tidak baik, berbeda dengan pelajar zaman dulu. Zaman sekarang, banyak sekali murid yang suka membantah guru, kalau yang dibantah adalah hal yang benar sih oke-oke aja... tapi ini justru ini lebih terkesan durhaka! Guru menasihati sang murid untuk bersikap lebih sopan pada guru dan memperhatikan dengan baik jika guru menerangkan, eh simurid malah berkata "yaya.... udah gak usah dibilangin lagi, dari dulu yang dibilang itu mulu, diem aja napa???"
Ada lagi nih, para murid yang mengatai atau mengejek guru mereka dan bahkan menyamakan guru mereka seperti sesuatu yang tak pantas, ckckck....
2. Gak Taat Jadwal
Mungkin ketika melihat judul kecil yang satu ini kalian mengira bahwa sang pelajar telat masuk sekolah, dan kalian berpikir "Biasa itu mah...." hehe.... tidak, telat jadwal versi murid dan guru bukan hanya telat masuk sekolah doang. Contohnya, sekarang ini banyak murid yang suka ngeloyor keluar kelas jika ada pergantian jam pelajaran, entah itu nongkrong di depan kelas, di kamar mandi ataupun kantin. Sikap seperti ini menyebabkan mereka menghilangkan sifat disiplin yang seharusnya mereka tanamkan dalam diri mereka. Belum lagi nanti ada yang bolos, pergi keluar pekarangan sekolah hanya untuk nongkrong-nongkrong di tempat ramai, ke warnet atau bahkan main playstation di rental-rental PS terdekat.
3. Bullying
Kalian tahu apa itu bullying??? Bullying itu seperti memalak, melabrak atau melakukan sesuatu pada orang lain sehingga timbul ketakutan dan keresahan pada orang yang dibully. Banyak sekali pelajar yang dengan seenak jidat mereka membully teman-teman mereka, entah itu adik kelas atau yang sebaya, kalau membully kakak kelas saya rasa jarang ea malah kakak kelasnya yang banyak membully adik kelas mereka. Biasanya wujud bully yang para pelajar ini lakukan adalah meminta uang secara paksa, mengejek dan mencaci maki, memukul, menjadikan temen mereka layaknya pembantu dan sebagainya. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat dan ajang bagi mereka untuk belajar dan bersaing serta mengikatkan tali persaudaraan bisa berubah menjadi neraka dan tempat merenggangkan toleransi jika bullying ini meraja lela. Bullying bisa menimbulkan kesakitan pada jiwa psikologi yang dibully, so... apakah kalian yang masih pelajar tega membully teman kalian?
4. Merokok, Narkoba, ealah....
Ini juga fakta loh, kalian juga pasti tahu rokok dan narkoba memang udah gak asing dimata pelajar. Saya sendiri sering sekali melihat teman-teman cowok saya pada merokok di sekolah secara diam-diam dan pakai bergerombol segala. Tempat yang biasanya mereka datangi untuk merokok di sekolah adalah di kamar mandi, halaman belakang dan bahkan di kelas sendiri. Saya yakin selain karena ada rasa ingin coba-coba mereka juga salah dalam pergaulan, hal ini juga gak hanya berlaku untuk rokok tapi narkoba juga. Ya, saya memang tak pernah melihat pelajar yang pakai narkoba di sekolah, tapi para pelajar yang pakai narkoba di luar jam sekolah ada kok, kalian tahu kan. Biarpun mereka udah pada tahu bahayannya tapi karena nafsu itulah yang menyebabkan mereka jadi terdorong untuk pakai narkoba. Narkoba itu bagaikan malaikat kematian, sekali dicoba maka selanjutnya bakal menimbulkan ketagihan. Oleh sebab itu, kalian yang masih remaja ini jangan coba-coba dah pakai rokok atau narkoba, ingat! Sekali pakai pasti keduanya bakal ketagihan, jadi berhati-hatilah.
5. Tawuran
Hufftt... kalau untuk yang satu ini memang udah gak aneh lagi, tawuran... tawuran antar pelajar dulu tepatnya ea. Ini juga sering terjadi pada pelajar kita, seperti yang dialami teman-teman saya, mereka juga sering tawuran dengan pelajar lain dan biasanya dengan pelajar sekolah lain. Masalah awal terjadinya tawuran ini pun bisa saja karena hal yang sangat sepele, baik itu masalah sepak bola, ejekan, dll... Ternyata dalam tawuran mereka juga gak main-main, berbagai senjata telah mereka persiapkan untuk menyerang musuh mereka, seperti batu, kayu, tali pinggang, golok dan pokoknya benda-benda yang sekali dikenai saja bisa menimbulkan luka fisik.
6. Nafsu Jadi Zina
Ini juga udah banyak terjadi kok pada pelajar kita. Tahukan para pelajar ini pada masih remaja semua, hal yang dilakukan remaja selain belajar juga pacaran, hufftt... Mereka yang berpacaran baik itu sama temen sekelas atau temen satu sekolah biasanya sering bertemu. Mereka berpacaran udah berani banget, pakai kontak fisik segala! Entah itu hanya sekedar berpegangan tangan, pelukan, ciuman nah semua itu tiba-tiba bisa merembet ke yang ekstrem, dah tau kan ya? Zina! Yuppzzz... semua karena nafsu dan mereka tidak mau menjaga diri mereka masing-masing, akhirnya apa? Yang cewek bisa saja hamil, kalau udah begini masa depan mereka terutama untuk yang cewek ini bisa suram mendadak! Ingat ea yang beragama islam seperti saya ini, pacaran dalam islam itu haram! Jangan coba-coba pacaran walau tanpa kontak fisik tetep aja haram, karena biarpun gak kontak fisik tapi siapa tahu lama-lama jadi... ya jangan pacaran dunk, belajar aja, coz kalau kerjanya cuma pacaran syaitan selalu ada di sini untuk menggodamu jadinya ya bisa jeblos ke lubang kematian dah, *Hyperbola*
Hmmm.... saya rasa segini saja dulu, saya bingung lagi ini mulai menulis apa yang jelas kalian udah tahu kan ya fenomena-fenomena tak layak dan jeleknya pelajar zaman sekarang. Bagaimana? Apa perasaan kalian miris? Kecewa? Ayolah, jika kalian peduli coba pikirkan hal apa yang bisa kalian lakukan untuk para pelajar ini? Oya, yang untuk pembaca yang masih pelajar nih, bagaimana dengan kalian? Semoga diantara kalian gak ada yang kayak gini, pelajar yang saya beberkan di atas tadi adalah cermin buruk pelajar kita, yang seperti ini bukan yang diharapkan oleh bangsa kita. Justru malah bisa membobrokkan bangsa ini, jangan sampai deh Indonesia yang lagi kesusahan ini jadi tambah susah karena tingkah pola pelajarnya yang benar-benar udah kayak gak tahu malu. Seharusnya kita sadar, kita sebagai pelajar adalah untuk belajar, mengasah pola pikir, mengembangkan bakat yang ada, menjalin rasa toleransi antar pelajar dan nantinya bisa berubah menjadi sosok yang sangat diharapkan bangsa. Jika kita sebagai pelajar masih saja seperti ini, bagaimana mau sukses lahir batin? Sekalian aja gak usah sekolah, kita tahu ini memang berat tapi jika mau berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dijamin deh Insya Allah pasti bisa!
