Pages

Senin, 22 Agustus 2011

Warnet Ala Jepang


Teman-teman pasti tahu warnet kan? Yup, warnet merupakan singkatan dari warung internet. Nah, kalo soal warnet itu di Indonesia pastinya udah banyak banget lha ya menjamur di mana-mana. Siapa tahu juga diantara pembaca ini sekarang ada yang lagi ngenet di warnet hehe... :D kali ini saya akan menguraikan mengenai warnet di Negri Sakura (JEPANG!!!) Yep, Jepang lagi! Hehe, di Jepang kan juga ada warnet ya walau hampir seluruh rumah di sana udah punya koneksi internet sendiri tapi warnet di sana juga banyak loh! Tapi, warnet di Jepang sama di Indonesia beda loh! Apa bedanya? Yap, mulai dari harga! Harga untuk ngenet di warnet Jepang itu lebih mahal daripada di Indonesia. Kalau di Indonesia biasanya 1 jam cuma sampai Rp 2.000, kalau di Jepang 15 menit sampai setengah hari dengan biaya rata-rata sekitar 500 Yen (sekitar 50.000 rupiah) untuk 15 menit dan 1500 Yen (150 ribu rupiah) untuk 7-9 jam.Oh, My God bisa kere mendadak kalo saya ngenet di sana DX. Lalu perbedaan yang kedua adalah kecepatan internet di Jepang jauuhh lebih cepet daripada di Indonesia,rata-rata kecepatan internet di jepang saat ini minimal 10 Mbps! Selain itu warnet atau internet cafe di sana itu gk hanya untuk internetan doang kayak di Indonesia.Tapi juga biasanya kita bisa membaca buku komik (manga) secara gratis dengan koleksinya yang lumayan banyak.Dan bicara mengenai tempat itu sendiri, mereka biasanya membaginya dalam 2 bagian yaitu ruangan terbuka dan ruangan tertutup untuk privasi dengan bentuk bilik-bilik kotak (cubicles).Dan tergantung permintaan, kita bisa memilih untuk satu bilik bisa diisi 1 orang, 2 orang atau lebih dari 2 orang.Dan kadang, mereka juga menyiapkan 2 komputer dalam satu bilik.Sebagian besar bilik tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam alat, mulai dari komputer itu sendiri, webcam, mic dan juga TV untuk menonton. Bagi perokok, mereka juga menyediakan tempat khusus. Walaupun sedikit mahal untuk ber-internetan di sini, ada satu hal yang lumayan membuat kita sedikit senang yaitu kita bisa minum sepuasnya sampai kembung karena biasanya mereka mempunyai satu tempat untuk menyediakan berbagai macam minuman dan untuk makanan kecil, harus bayar sih.Terakhir, bicara soal kebutuhan, belakangan ini ternyata internet cafe di jepang tidak sekedar untuk internet tetapi juga sebagai tempat tidur bagi orang-orang tertentu seperti pekerja paruh waktu atau sama seperti Love Hotels digunakan juga untuk tempat untuk bermalam bagi orang yang sudah ketinggalan kereta.Alasannya sama saja dengan Love Hotels, yaitu internet cafe jauh lebih murah dibandingkan dengan mereka menginap di hotel, ditambah selain bisa tidur, mereka juga bisa internetan, baca komik (manga), mandi air hangat (ada kamarmandi tetapi harus bayar biasanya) bahkan minum sampai kembung.Satu hal yang sebenarnya sekarang menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah di jepang seiring dengan meningkatnya pengganguran dan juga orang yang mendadak tidak punya tempat tinggal (homeless) adalah keberadaan internet cafe sudah mulai berubah fungsi sebagai rumah sementara bagi mereka yang tidak punya tempat tinggal. Hemmm.... keren juga! Sesuai deh ama harganya yang mahal ya. Jangan-jangan gak sembarang anak kecil bisa ngenet di sana kayak di Indonesia.

Oh, iya! Kalau mau tahu warnet ala Jepang, lihat aja gambar-gambarnya di bawah.






Selain itu, tadi udah dibilang Internet Cafe di sana juga menyewa manga(komik) kan? Nah, seperti ini suasananya :D




Source : lovelymonday.com dengan sedikit pengubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 22 Agustus 2011

Warnet Ala Jepang


Teman-teman pasti tahu warnet kan? Yup, warnet merupakan singkatan dari warung internet. Nah, kalo soal warnet itu di Indonesia pastinya udah banyak banget lha ya menjamur di mana-mana. Siapa tahu juga diantara pembaca ini sekarang ada yang lagi ngenet di warnet hehe... :D kali ini saya akan menguraikan mengenai warnet di Negri Sakura (JEPANG!!!) Yep, Jepang lagi! Hehe, di Jepang kan juga ada warnet ya walau hampir seluruh rumah di sana udah punya koneksi internet sendiri tapi warnet di sana juga banyak loh! Tapi, warnet di Jepang sama di Indonesia beda loh! Apa bedanya? Yap, mulai dari harga! Harga untuk ngenet di warnet Jepang itu lebih mahal daripada di Indonesia. Kalau di Indonesia biasanya 1 jam cuma sampai Rp 2.000, kalau di Jepang 15 menit sampai setengah hari dengan biaya rata-rata sekitar 500 Yen (sekitar 50.000 rupiah) untuk 15 menit dan 1500 Yen (150 ribu rupiah) untuk 7-9 jam.Oh, My God bisa kere mendadak kalo saya ngenet di sana DX. Lalu perbedaan yang kedua adalah kecepatan internet di Jepang jauuhh lebih cepet daripada di Indonesia,rata-rata kecepatan internet di jepang saat ini minimal 10 Mbps! Selain itu warnet atau internet cafe di sana itu gk hanya untuk internetan doang kayak di Indonesia.Tapi juga biasanya kita bisa membaca buku komik (manga) secara gratis dengan koleksinya yang lumayan banyak.Dan bicara mengenai tempat itu sendiri, mereka biasanya membaginya dalam 2 bagian yaitu ruangan terbuka dan ruangan tertutup untuk privasi dengan bentuk bilik-bilik kotak (cubicles).Dan tergantung permintaan, kita bisa memilih untuk satu bilik bisa diisi 1 orang, 2 orang atau lebih dari 2 orang.Dan kadang, mereka juga menyiapkan 2 komputer dalam satu bilik.Sebagian besar bilik tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam alat, mulai dari komputer itu sendiri, webcam, mic dan juga TV untuk menonton. Bagi perokok, mereka juga menyediakan tempat khusus. Walaupun sedikit mahal untuk ber-internetan di sini, ada satu hal yang lumayan membuat kita sedikit senang yaitu kita bisa minum sepuasnya sampai kembung karena biasanya mereka mempunyai satu tempat untuk menyediakan berbagai macam minuman dan untuk makanan kecil, harus bayar sih.Terakhir, bicara soal kebutuhan, belakangan ini ternyata internet cafe di jepang tidak sekedar untuk internet tetapi juga sebagai tempat tidur bagi orang-orang tertentu seperti pekerja paruh waktu atau sama seperti Love Hotels digunakan juga untuk tempat untuk bermalam bagi orang yang sudah ketinggalan kereta.Alasannya sama saja dengan Love Hotels, yaitu internet cafe jauh lebih murah dibandingkan dengan mereka menginap di hotel, ditambah selain bisa tidur, mereka juga bisa internetan, baca komik (manga), mandi air hangat (ada kamarmandi tetapi harus bayar biasanya) bahkan minum sampai kembung.Satu hal yang sebenarnya sekarang menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah di jepang seiring dengan meningkatnya pengganguran dan juga orang yang mendadak tidak punya tempat tinggal (homeless) adalah keberadaan internet cafe sudah mulai berubah fungsi sebagai rumah sementara bagi mereka yang tidak punya tempat tinggal. Hemmm.... keren juga! Sesuai deh ama harganya yang mahal ya. Jangan-jangan gak sembarang anak kecil bisa ngenet di sana kayak di Indonesia.

Oh, iya! Kalau mau tahu warnet ala Jepang, lihat aja gambar-gambarnya di bawah.






Selain itu, tadi udah dibilang Internet Cafe di sana juga menyewa manga(komik) kan? Nah, seperti ini suasananya :D




Source : lovelymonday.com dengan sedikit pengubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by BloggerCandy.com